NGAMPRAH– Nasib tragis dialami Aidah, 20, warga Kampung Cikalang RT 05/10 Desa Bojongkoneng Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Ibu muda ini tewas setelah tersambar kereta api (KA) 176 jurusan Gambir-Pangandaran pukul 10.50, pada Kamis (12/12/2019).
Korban tewas tersambar KA di KM 155/4 Kampung Cibuntu RT 02/09 Desa Bojongkoneng, Kecamatan Ngamprah KBB dengan kondisi luka di bagian kepala dengan badan hancur.
Saksi mata Agus Kosim, 34, bekerja sebagai tukang ojeg warga Kampung Parakan RT 01/08 Desa Bojongkoneng Kecamatan Ngamprah KBB dan Ayi Nahrowi, 37 warga Kampung Cikalang RT 05/10 Desa Bojongkoneng, Kecamatan Ngamprah KBB.
Kebetulan saksi mata tukang ojeg yang biasa manggkal tidak jauh dari tempat kejadian melihat korban sedang berdiri di pinggir jalan dekat rel jalan kereta api nampak kebingungan. “Ketika saya balik lagi untuk menegur mendengar suara ketera api lewat tapi korban sudah tergeletak di rel kereta api dalam keadaan berdarah,” kata Agus.
Melihat kondisi korban itu, Agus memanggil Ayi untuk mengecek korban yang tergeketak tersebut. “Saya cek korban nampaknya sudah meninggal dunia,” sebutnya. Agus bersama Ayi pun mengambil tindakan cepat menghubungi warga sekitar. Tak selang lama, warga langsung menghubungi petugas Polsek Padalarang.
Menurut keterangan pihak keluarga korban mempunyai kelainan jiwa dan sedang dalam pengobatan.***
Copyright secured by Digiprove 
