KBB R.A.D.A.R-Bakal calon (Balon) bupati KBB dari PDIP, Pamriadi membeberkan alasannya melaporkan oknum warga yang memprovokasi di media sosial facebook. Pam–sapaan akrabnya mengaku difinah oleh oknum warga tersebut.
Menurutnya, warga yang bernama Tete Qoerudin, telah memprovokasi lewat facebook untuk menurunkan baligo bakal calon bupati dari PDIP. “Tulisan itu ditulis dalam akun facebook miliknya pada tanggal 18 Agustus pukul 18.00 dengan nada provokasi untuk menurunkan baligo bakal salah satu valon dari PDIP,” kata Pamriadi ditemui usai melapor di Mapolresta Cimahi, Sabtu (18/8/2017).
Pamriadi mengatakan, jika Tete juga telah menurunkan paksa baligonya yang di pasang di Desa Selacau, Kecamatan Batujajar. “Saya tidak tahu motifnya apa, dan saya kurang kenal dengan dia. Tapi bagi saya motifnya itu sudah masuk pada tindakan pidana,” tuturnya.
Masalah itu, kata Pamriadi, dirinya tidak mempunyai persoalan dengan oknum warga tersebut. “Masalah ini tidak menyangkut pribadi saya, tapi sudah merusak kewibawan partai,” ungkapnya.
Soal itu, Pamridi mendesak kepada pihak penyidik Polresta Cimahi untuk segera memproses secara hukum oknum warga yang telah memprovokasi dan juga merusak baligonya.
“Kami percayakan sepenuhnya kepada aparat hukum. Namun kami bersama tim akan tetap mengontrol proses hukum ini tetap berjalan,” tandasnya. (wie)