Konsultan rencana pembangunan gedung DPRD KBB tengah ekpos di acara paripurna rencana KUA PPS Perubahan di Hotel Topas Bandung.
PADALARANG- Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Anugrah menanggapi dingin adanya penolakan pembangunan gedung DPRD KBB.
Anggota DPRD KBB Fraksi Hanura, H. Teddy Heryadi secara tegas menolak rancana pembangunan gedung DPRD KBB yang direncanakan tahun ini.
“Kedua-duanya juga kita prioritaskan, baik pembangunan gedung DPRD maupun infrastruktur jalan,” kata Anugrah dihubungi, Kamis (7/9/2017).
Menurut Anugrah, pembangunan gedung DPRD sumber dananya tidak hanya berasal dari APBD KBB saja melainkan juga bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat mau pun pemerintah pusat. “Total biaya pembangunan sekitar Rp 150 miliar diharapkan juga ada bantuan dari provinsi dan pusat,” katanya.
Kantor DPRD KBN tersebut masuk dalam wilayah Desa Cilame, Kacamatan Ngamprah, kurang lebih 1 kilo meter dari pusat pemerintahan Kabupaten Bandung Barat, atau tepatnya di Kampung Cijamil.
“Mudah-mudahan saja Oktober ini pembangunannya sudah dimulai, kita tinggal persetujuan dari dewan dan dari pihak konsultan baru ekpos,” sebutnya.
Sebelumnya, Anggota DPRD KBB Komisi III, Teddy Heryadi menyatakan menolak rencana pembangunan gedung DPRD KBB yanh akan mulai dibangun pada tahun inj.
“Saya pribadi kurang setuju, lebih baik infrastruktur dulu yang dibetulin sampai leucir jalan hingga desa dan kecamatan,” ujar Teddy di kediamannya, Cililin, Kamis (7/9/2017). (wie)
