RAGAM DAERAH– Komisi gabungan DPRD KBB bergerak cepat. Merespon aduan masyarakat terkait tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Pasar Cililin.
Komisi gabungan terdiri dari Komisi 1 dan III DPRD KBB serta Muspika, melakukan sidak langsung ke lokasi penumpukan sampah di Pasar Cililin.
Ketua Komisi III Piter Tjuandys meminta Dinas Lingkungan Hidup (LH) untuk segera mengambil tindakan.
“Kami segara rapat komisi gabungan membahas solusi secara komprehensif,” kata Piter, Rabu 12 Febuari 2024.
Rencannya juga akan merumuskan pembebasan lahan lokasi TPS Pasar Cililin. “Kami segera koordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Indag) untuk mempercepat proses pembebasan lahan guna pengembangan tempat pengelolaan sampah yang lebih baik,” sebut politisi Partai Demokrat ini.
Dewan juga akan mempelajari peraturan daerah (Perda) terkait pengelolaan sampah, mengingat kewenangan pengelolaan sampah di Sarimukti berada di Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Seperti diketahui, Komisi III telah merekomendasikan kepada Pemda Bandung Barat untuk menutup sementara pembuangan sampah dari Kota Bandung yang berada di Lembang. “Surat juga telah dilayangkan ke DPRD Provinsi Jawa Barat untuk mencari solusi atas permasalahan ini,” sebut Piter
Piter minta Dinas LH untuk menunjukkan aksi nyata dalam satu minggu ke depan.
“Kita harus mengambil langkah-langkah yang tegas dan memanggil Indag untuk menyelesaikan masalah ini,” tegasnya.
Menangani persoalan sampah di Pasar Cililin, diperlukan koordinasi antara Dinas LH, Perkim, Dishub, pengelola pasar, dan pemerintah setempat.
Warg diminta untuk bersabar dan menunggu penyelesaian masalah ini.
Sementara itu Kepala UPT Pasar wilayah 2 Pasar Cililin H. Momon meras bersyukur dengan turunnya langsung Anggota dewan DPRD Kabupaten Bandung Barat ke lokasi pasar.
“Alhamdulillah, dengan kedatangan Komisi I ke Unit Pasar Cililin, kami dapat membahas masalah yang sudah viral terkait Tempat Pembuangan Sampah (TPS) ” Ucap Momon.
Pihaknya berharap warga RW 8 Desa Cililin tidak akan terus membuang sampah ke Pasar Cililin. “Kami telah melakukan kerja bakti setiap hari untuk mengantisipasi masalah ini, namun hal ini memerlukan biaya dan anggaran kami tidak mencukupi,” kata Momon
Oleh karena itu, Momon meminta kepada dinas terkait untuk segera membebaskan dan merelokasi warga di sekitar lokasi TPS tersebut. ****
