Lembang

Inilah Ritual Hajat Lembur di Desa Cikole

Pawai jempana meriahkan hajat lembur di Desa Cikole Lembang.

LEMBANG-Parade seni budaya meriahkan gelar hajat lembur yang diselenggarakan Desa Cikole Lembang. Setidaknya ribuan warga hadir dalam acara hajat lembur tersebut.

Kegiatan yang dipusatkan di lapangan Brimob, Cikole, ini dihadiri bakal calon bupati KBB, Elin Suharliah juga Bupati Bandung Barat, Abubakar.

Kepala Desa Cikole Jajang Ruhiyat mengatakan, hajat lembur ini sebagai bentuk rasa syukur kepada Sang Pencipta yang telah memberikan rejeki dari hasil bumi. Acara ini juga untuk mempertahankan seni tradisional buhun yang saat ini mulai terpinggirkan.

“Ada 4.000 warga yang ikut kegiatan hajat lembur ini sekaligus menjadikan Cikole sebagai desa pertama yang menyelenggarakan milangkala,” tuturnya.

Dia menjelaskan, Desa Cikole memiliki keistimewaan sebab dalam legenda peradaban yang pertama ada di dataran sunda adalah Cikole. Nama Cikole diambil nama cau (pisang) kole yang akhirnya menjadi Cikole. Hal itulah yang membuat pada ritual adat dilakukan kawin cai (nikah air) dari empat penjuru mata air yang kemudian dipergunakan untuk menyiram pohon pisang.

“Itulah sebabnya kenapa air yang merupakan sumber kehidupan dan pohon pisang di Cikole memiliki sejarah panjang dan hubungan emosional yang sangat kuat,” imbuhnya.

Ke depan, pihaknya akan menyiapkan Desa Cikole sebagai destinasi wisata. Untuk itu, kesiapan infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) akan dikuatkan supaya warga Cikole tidak hanya menjadi penonton. Saat ini, sekitar 1.500 warga Cikole telah bermata pencaharian sebagai pedagang di tempat-tempat wisata. “Ke depan, mereka harus bukan lagi pekerja, tapi menjadi pengusaha pariwisata,” tandasnya.

Bupati Bandung Barat Abubakar yang hadir pada acara ini berharap Desa Cikole bisa terus berkembang sesuai dengan potensinya. Sebab, Cikole merupakan daerah yang paling tua dan memiliki keterikatan yang sangat kuat dengan Gunung Tangkuban Perahu. “Masyarakat Cikole harus merasakan kebangkitan ekonomi dari perkembangan wilayahnya,” kata dia. (wie)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top