NGAMPRAH – Sebanyak 120 peserta dari instansi berbeda di lingkungan Pemkab Bandung Barat gelar rapat koordinasi bersama di ruang rapat Penggerak PKK KBB gedung Setda, Selasa (19/9/2017).
Rakor tersebut dalam rangka hari Kesatuan Gerak PKK, KB, Kesehatan Tingkat KBB Tahun 2017.
Instansi yang hadir di antaranya perwakilan Bagian Kesejahteraan Masyarakat, Bagian Hukum Masyarakat, Bagian Perncanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapoelitbangda).
Selain itu, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas KUKM, Dinas Kominfotik, Dinas Pertanian, Dinas Lingkungan Hidup, DPMD, Dinas Kearsipan, Dinas Pariwisata, Disdukcapil, DP2KB3A.
Ketua tim penggerak PKK kecamatan, Ketua Pokja IV tim penggerak PKK kecamatan, UPT KB Kecamatan, UPT Dinkes, pengurus tim Penggerak PKK Kabupaten, Camat Batujajar, Kepala Desa Batujajar Barat, danKetua Tim PKK Desa Batujajar Barat.
Senagai nara sumber dalam rakor tersebut dari Dinkes KBB, Kepala Dinas DP2KBP3A, Kepala Bidang KBKR, Ketua TP PKK KBB.
Ketua TP PKK KBB, Elin Suharliah mengatakan, rakor merupakan salah satu agenda kegiatan
[contact-form][contact-field label=”Name” type=”name” required=”true” /][contact-field label=”Email” type=”email” required=”true” /][contact-field label=”Website” type=”url” /][contact-field label=”Message” type=”textarea” /][/contact-form]
tahunan program PKK KBB yang disinergikan dengan organisasi perangkat daerah terkait.
Nateri yang dibahas, kata Elin, program Kkependudukan keluarga nerencana dan pembanguan keluarga, pembahasan 10 program pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (PKK), lingkungan bersih dan sehat (LBS).
Selanjutnya promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, perilaku bersih dan sehat (PHBS) di rumah tangga, pengendalian penyakit, pencegahan penyakit dinding rahim melalui inpeksi visual dengan asam asetat (IVA TEST).
“Dengan rakor ini para peserta mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan dapat mensosialisasikan lagi terhadap masyarakat, umum yang ada di desa-desa, agar derajat kesehatan masyarakat lebih meningkat, dan dapat mengikuti porogram pengendalian penduduk, dengan ikut menjadi akseptor KB bagi pasangan usia subur,” terang Elin
Kepala Dinas DP2KBP3A, Asep Wahyu didampingi Kepala Bidang KBKR, Aam Lia Kartifah menambahkan, dengan rakor ini, keluarga di KBB dapat mewujudkan keluarga yang berketahanan sesuai dengan tema “Mari kerja bersama melalui kesatuan gerak PKK, KB, kesehatan untuk mewudkan keluarga yang berketahanan,” kata Asep.
Dengan tema itu, lanjut Asep, jelas harus ada kerjasama tim untuk mensukseskan program PKK, KB dan Kesehatan. “Tanpa ada kerjasama dengan seluruh element masyarakat, tidak mungkin program ini cepat terwujud dan dirasakan masyarakat,” sebutnya.
Selanjutnya, untuk lomba Kesrak PKK, KB, Kesehatan tahun 2017 tingkat Provinsi Jawa Barat, akan diwakili Desa Batujajar Barat, yang sebelumnya Desa Batujajar Barat menjadi juara tingkat Kabupaten Bandung Barat. “Mudah-mudan perwakilan KBB Desa Batujajar Barat menjadi terbaik ditingkat provinsi”. timpal Kepala Bidang KBKR, Aam Lia Latifah. (buh)