CILILIN – Rohmah,60, warga kampung Saarhilir RT 03/08 Desa Karangtanjung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang diisukan meninggalkan karena terserang difteri ternyata negatif.
Isu meninggalnya Rohmah karena terserang difteri terbantahkan setelah Dinas Kesehatan KBB melakukan serangkaian uji laboratorium yang hasilnya telah disampaikan pada Kepala Desa Karangtanjung. “Alhamdulillah Pak Kades, warga meninggal atas nama Bu Rohmah sudah terkonfirmasi, dari hasil pemeriksaan laboratorium, hasilnya negatif Difteri” demikian pesan singkat yang disampaikan dr. Drajat, salah seorang dokter yang bertugas di Puskesmas Cililin, Sabtu (30/12/2017).
Berita meninggalnya ibu Rohmah karena terserang difteri sempat heboh di masyarakat Desa Karangtanjungm
Menjawab kepanikan warga itu, jajaran Pemerintah Desa Karangtanjung Cililin bersama-sama Kepala Puskesmas Cililin langsung melakukan sosialisasi ketengah masyarakat. “Isu bahwa adanya warga desa kami yang meninggal karena difteri sempat membuat warga panik, karenanya pemerintah desa bekerjasama dengan Puskesmas Cililin langsung terjun ke tengah masyarakat untuk memberikan penjelasan, terang Kepala Desa Karangtanjung Rismawan di lokasi sosilisasi.
Pihak Puskesmas Cililin siap membantu masyarakat kapan pun bila diperlukan. “Insya Allah, walau di luar jam kerja sekalipun kami dari puskesmas siap membantu apabila ada warga yang membutuhkan” ujar Kepala Puskesmas Cililin, H. Dasep diacara sosialisasi difteri bersama dengan Kepala Desa Karangtajung dan warga setempat. (gdr)
Copyright secured by Digiprove