Ngamprah

J-Balad Meradang, Penyaluran Hewan Kurban DKM Ash-Siddiq Kemanakan?

NGAMPARAH– Organisasi Kemasyarakatan J-Balad harus kecewa. Momen Idul Adha 1440 Hijirah, mengajukan hewan kurban kepada DKM Mesjid Ash-Shiddiq tidak teralisasi. “Padahal kami ajukan bukan kepentingan anggota tapi untuk masyarakat,” kata Ketua J-Balad, R Arie Joehari, Senin (12/8/2019).

Arie menyayangkan, jika hewan kurban dari ASN KBB tidak tersalurkan dengan semistinya kepada yang berhak. “Padahal saya denger, para kabid dan kepala dinas dimintai untuk berkurban, tapi untuk kepentingan masyarakat di lembaga kami tidak ada tanggapan sama sekali,” ungkapnya. Dia juga menyesalkan, jika tidak ada hewan kurban yang sampai kepada organisasi. “Tahun lalu organisasi yang mengajukan mendapatkan. Tapi sekarang tidak ada sama sekali, kemankan hewan kurban tersebut,” ungkapnya.

Dalam perjalanan organisasi, J-Balad kerap melakukan gerakan sosial yang langsung bersetuhan dengan masyarakat.

“JBALAD sendiri tau persis masyarakat yanv tidak menerima BPNT dan PKH,” tandas Arie.

Belum ada jawaban dari DKM Ash-Shidiqq terkait penyaluran hewan kurban tersebut. Namun sebelumnya, Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) pada Sekretariatan Daerah (Setda) KBB, Asep Hidyatulloh membenarkan, untuk tahun ini tidak ada pemotongan hewan kurban di Mesjid Agung KBB Ash-Siddiq. “Itu berdasarkan rapat DKM Ash-Siddiq dengan para ketua RW yang wilayahnya dekat kantor pemda meminta dipotong di RW masing-masing,” katanya.

Alasan dipotong di RW masing-masing, lanjut Asep, untuk menjaga kondusifitas. “Mengingat pengalaman tahun lalu kata mereka situasinya tidak kondusif dan mereka meminta untuk dipotong oleh masing masing RW,” sebut Asep.

Sedangkan Idul Adha tahun ini, DKM Ash-Siddiq menerima titipan hewan kurban dari ASN untuk domba sebanyak 146 ekor, dan sapi 18 ekor. “Untuk sapi disebar ke mesjid-mesjid besar kecamatan dan domba disebar ke panitia kurban yang ada di DKM,” tandas Asep. ****

Digiprove sealCopyright secured by Digiprove
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top