RAGAM DAERAH– Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan menegaskan, persoalan stunting sangat serius lantaran menyangkut masa depan bangsa. Makanya, orang nomor satu di KBB ini mengabsen satu persatu yang hadir dalam acara rempug stunting di Hotel Novena Lembang, Kamis (21/7/2022).
Hengky pun mengabsen dari mulai camat hingga kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang hadir dalam acara tersebut ditandai dengan membubuhkan tanda tangan yang menandakan keseriusan dalam menangani persoalan stunting tersebut.
“Persoalan stunting bukan hanya dinkes saja. Makanya ketika saya melihat ada beberapa camat dan OPD yang tidak hadir sangat disayangkan,” katanya.
Para camat dan OPD tidak hadir dalam acara itu, Hengky mengaku tidak mendapatkan laporan dan alasan yang jelas ketidak hadiran. “Itu menjadi catatan,” tegasnya.
Diawali sambutan Hengky mengucapkan salam hormat kepada Ketua DPRD KBB Rismanto, Kadinkes, Kepala Bapedalitbangda, Ketua Komisi III dan IV DPRD KBB. Hengky menyampaikan salam hormat juga kepada sekda namun berhalangan hadir. Juga salam hormat kepala asiten pemerintahan, adminitrasi umum, perekonomian dan kepala OPD dan kepala bagian lingkup sekda juga para camat, dan para kepala desa dan ketua TP PKK. Namun Hengky sedikit kecewa lantaran hanya sebagain kepala OPD yang hadir dalam acara program pemerintah pusat tersebut.
“Acara rempug stunting penting bagi kita semua. Jadi sangat disayangkan kalau ada OPD yang tidak hadir tanpa alasan jelas terutama yang ada di wilayah,” katanya.
Hengky pun menyebutkan dalam sambutannya, jika rempug stunting persoalan bersama untuk menuntaskan persoalan stunting di KBB . “Kita ingin menciptakan SDM berkualitas dan SDM yang bebas stunting,” tandasnya. ****
