SINDANGKERTA-Lantaran tidak kuat menahan beban penyebrang, jembatan tradisional terbuat dari bambu di Kampung Pasir Eurih RT 02/05 Desa Wangunsari, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat ambruk pada Minggu (7/1/2018).
Peristiwa tersebut satu orang mengalami patah tulang. Informasi yang dihumpun menyebutkan, jembatan unik terbuat dari bambu sepanjang kurang lebih 3 meter ini, ambruk saat dilintasi rombongan pengantin pria asal Pangalengan Kabupaten Bandung yang hendak seserahan ke rumah pengantin wanita di desa tersebutm
Sisinyalir tidak kuat menahan beban pelintas, jembatan bambu itu pun langsung ambruk. “Benar kejadiannya pada hari Minggu saat dilintasi rombongan pengantin,” ujar Kepala Desa Wangunsari, Kecamatan Sindangkerta, Dede Suhendar, Senin (8/1/2018).
Kendati ambruk, pihaknya tidak akan membangun kembali jembatan ambruk tersebut lantaran tidak masuk program desa. “Kita sudah ada dua jembatan yang permanen jadi buat apa dibangun kembali,” sebut Dede. Lantaran terlihat unik, jembatan yang dibangun oleh swadaya masyarakat ini pun kerap dilintasi warga bahkan untuk selfi di atas jembatan. (wie)
Copyright secured by Digiprove