Lembang

KBB Jadi Incaran Pengembang Perumahan

BISNIS: Pengembang Perumahan Indonesia siap mengembangkan sayap membangun ribuan perumahan di KBB.

LEMBANG-Bandung Barat dan sekitar, nampaknya menjadi sasaran empuk Pengembang Indonesia untuk melebarkan sayapnya dalam bisnis perumahan.

Data Indonesian Property Watch, kenaikan harga tanah dan rumah di Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjadi yang tertinggi di di wilayah Jawa Barat. Oleh karena itu ekspansi para developer mengembangkan perumahan ke daerah penyangga ibu kota inim

Ketua Pengembang Indonesia (PI) Jawa Barat, M. Firaldi Akbar Zulkarnain mengatakan, harga tanah di Bandung kalah dari palembang karena dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk karena tanah sudah relatif susah. Sementara tanah di Bandung masih cukup tersedia di daerah selatan dan Bandung Barat, seperti di Gedebage, Padalarang dan sekitarnya.

“Kalau di Bandung itu lebih stabil buat pengembang properti, tapi sekarang lebih mengarah ke selatan. Termasuk dengan memasuki daerah di Kabupaten Bandung. Kalau di utara, paling ke Bandung Barat,” katanya, Selasa (26/12/2017).

Pada 2018, kata dia, PI Jabar menargetkan pembangunan perumahan minimal 3.500 unit, yang kebanyakan ialah perumahan murah. Pengembangan perumahan itu di antaranya berada di Bandung Barat, Kuningan, dan Cianjur.

“Angka itu bisa jadi lebih. Kenapa, karena satu developer saja bisa membangun 100 unit rumah. Kami juga punya tagline mengadakan perumahan satu hektare di satu kecamatan. Tapi, enggak berarti di satu kabupaten dibangun perumahan di seluruh kecamatan,” tuturnya.

Ketua Umum PI Barkah Hidayat mengatakan, pada tahun ini anggota-anggota PI telah membangun 18.043 unit rumah di seluruh Indonesia. Dia menganggap hal itu luar biasa, karena PI baru dibentuk pada tahun ini.

“Kalau dari sisi pasokan, itu sudah luar biasa. Terlebih, ada pengembang ada yang baru selesai membangun pada Maret 2018. Kalau angka itu ditambahkan, jumlahnya jadi 34.000 unit rumah,” katanya.

Tahun depan, kata dia, sebanyak 40.600 unit rumah bakal dibangun oleh anggota PI di seluruh Indonesia. “Dari pengembang yang sudah melaporkan, yang paling siap itu di Jabar. ” tuturnya. (jal)

Digiprove sealCopyright secured by Digiprove
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top