NGAMPRAH – Untuk menyempurnakan opini Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD), Sekertaris Daerah Kab. Bandung Barat, Maman S. Sunjaya menggelorakan “GO WTP 2017”, sehingga diharapkan bisa lebih menggerakkan para aparatur Pemerintah Kab. Bandung Barat dalam bekerja. Dengan demikian, Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) bisa tercapai diakhir masa jabatan Bupati Bandung Barat, H. Abubakar.
“Saya rasa WTP merupakan cita-cita bersama seluruh aparatur Bandung Barat yang harus terwujud diakhir masa jabatan Periode kedua H. Abubakar,” kata Maman di Ngamprah, Selasa (3/10) sore tadi.
Menurutnya, para aparatur daerah bisa lebih serius dan lebih baik dalam melaporkan pengelolaan keuangan pemerintah daerah. Terlebih ketika menangani permasalahan aset yang masih menjadi masalah klasik dalam penentuan opini BPK RI.
“Pokoknya aset harus selesai tahun ini. Jadi pendokumentasian aset daerah harus bisa diaiasti dan didapati solusinya,” terang Maman.
Untuk lebih menajamkan jargon “GO WTP 2017”, sore tadi Maman mengumpulkan seluruh dinas terkait untuk melakukan koordinasi dan konsolidasi lanjutan. “GO WTP 2017 ini merupakan salah satu hasil dari studi banding yang dilakukan ke Kab. Bandung beberapa waktu lalu. Dan kami ingin mendapatkan yang terbaik untuk Bandung Barat,” tegasnya. (wie/hms)