Kesehatan

Kebutuhan Hewan Kurban di KBB Sebanyak 20 Ribu, Dispernakan Waspadai Serangan PMK

NGAMPRAH– Kebutuhan hewan kurban saat hari Raya Idul Adha di Kabupaten Bandung Barat (KBB) sebanyak 20 ribu. Sebanyak 15 ribu untuk domba, dan 5000 untuk sapi.

Tentunya serangan penyakit mulut dan kuku (PMK), Dinas Peternakan dan Perikanan (Diapernakan) KBB, melakukan langkah pengendalian lalu lintas hewan terhadap para penjual maupun peternak. “Kita siapkan petugas untuk memonitor di tempat-tempat penjualan hewan kurban untuk memeriksa kesehatan hewan yang akan dikadikan kurban,” kata Kepala Dispernakan, Unang Husni Thamrin, Selasa (31/5/2022).

Unang menyebutkan, ada 32 hewan sapi terserang PMK. Dua diantarany terpaksa dilakukan pemotongan. Sedangkan 24 sembuh, dan enam diobati.

“Kita sudah melalukan beberapa langkah dengan beberapa stakeholder seperti Satgas Pangan Polresta Cimahi, Bambinsa dam lainnya menyakinkan ternak di KBB bisa dikonsumsi baik itu susu, juga daging,” ujar Kepala Dispernakan, Unang Husni Thamrin, Selasa (31/5/2022).

Langkah antisipasi itu, sebut Unang, agar aktivitas budi daya, ekonomi para peternak tidak terhenti. “Kita perlu ekstra khusus dalam hal pengendalian lalu lintas hewan juga menekankan kejujuran dari para pedagang tidak asal ternak harus diperiksa juga kesehatannya,” katanya.

Virus PMK yang menyerang terhadap sapi, sebut Unang secara cepat penyebarannya. “Satu tempat kena bisa langsung menyebar. Tapi kita yakin PMK bisa diobati dan tidak berbahaya  untuk manusia,” katanya.

Kendati begitu, diperlukan juga pencegahan penularan terhadap hewan yang hendak dikomsumsi. “Kita menunggu vaksin dan selalu koordinasi dengan dinas peternakan provinsi dan petugas dari Kementrian Peternakan,” pungkasnya. ***

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top