Ekonomi

Kecamatan Saguling Hasilkan Jagung Merpati Berkualitas, Satu Kali Panen Keuntungan Rp40 Juta

PANEN: Aden Petani Jagung di Kecamatan Saguling tengah memanen jagung merpati. Jagung merpati kualitas tinggi tersebut dijual Rp12 ribu per kilo gram dengan keuntungan bisa mencapai Rp40 juta. Ft Hadi Wibowo Ragam Daerah

RAGAM DAERAH– Kecamatan Saguling, Kebupaten Bandung Barat (KBB) merupakan salah satu kecamatan paling bontot berdiri sejak pemekaran Bandung Barat, 2007 silam.

Banyak potensi alam yang bisa dihasilkan dari kecamatan ke 16 tersebut. Salah satunya adalah sektor pertanian tanaman jagung.

Laporan Hadi Wibowo/Ragam Daerah

Beberapa warga, tampak khusu mengupasi kulit jagung yang sudah kering. Satu per satu, jagung berukuran kecil itu dipisahkan dari kulitnya. Tak jauh, ada beberapa bonggol jagung hasil pengulitan, dijemur di atas terpal. Ada juga, biji jagung yang sudah dipisahkan dijemur, walaupun siang itu, Selasa 30 januari 2024 pukul 13.00, cuaca nampak mendung.

Proses pengeringan jagung merpati hasil panen. Ft Hadi Wibowo

Begitulah kegiatan, Asep Sudana, 28, Warga Calam, Desa Cikande, Kecamatan Saguling. Aden–biasa pria tersebut disapa dibantu tetangganya, sedang asik mengupas bonggol jagung merpati hasil panen bulan ini. “Dapat 2 ton,” kata Adeng kepada wartawan Ragam Daerah.

Menurut Aden, hampir sebagain besar warga di kampungnya beralih profesi menjadi petani jagung merpati. Padahal, sebelumnya  warga di sana bertani jagung yang biasa dijual di pasar atau petani sayuran. “Jagung merpati menjanjikan Rp12 ribu per kilonya, sedangkan jagung pasar Rp5 ribu per kilonya,” kata Aden.

Lahan pertanian yang cukup luas hingga hektaran di Kecamatan Saguling, memudahkan warga untuk bercocok tanam jagung merpati. Tak heran, jika sekali panen per dua bulan, bisa menghasilkan jagung hingga 10 ton. “Keuntungan lumayan dari modal Rp2,5 hingga Rp 5 juta bisa menghasilkan uang Rp40 juta paling besar, itu juga gak tetap tergantung hasil panennya,” tuturnya.

Jagung-jagung tersebut, Aden menuturkan, sudah ada bandar yang memesan dari mulai Jakarta hingga seputaran Bandung Raya. Di pasaran, jagung super merpati harganya saat ini bisa mencapai Rp17 ribu hingga Rp18 ribu per kilonya. Sedangkan jagung kualitas sedang Rp14 hingga 15 ribu per kilonya. “Harga jagung sedang mahal saat ini karena faktor cuaca yang menyulitkan proses pengeringan jagung sehingga panen yang didapat hanya 2 ton saja,” kata Aden.

Sedangkan proses penanaman jagung merpati tidaklah sulit. Bibit jagung yang sudah tersedia, hanya membutuhkan lahan yang sudah digarap, dan diberi pupuk MPK. Hasilnya cukup dua bulan saja bisa dipanen. “Kalau jagung biasa lama panennya bisa 4 bulan dan harga jualnya rendah Rp5 ribu per kilonya,” katanya.

Potensi alam Kecamatan Saguling yang cukup panas dan kontur tanah yang cocok ditanami palawija, tak heran jika jagung merpati berkualitas cocok di kontur tanah di Kecamatan Saguling. Potensi itu, setidaknya bisa dilirik Pemda Bandung Barat sebagai pengembangan ketahanan pangan. ****

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top