BERDUKA: Siti Romlah ibunda Oleh korban tewas atas kebakaran pabrik kembang api Tanggerang Banten menangis histeris menyaksikan peti jenazah anaknya yang digotong petugas.
CILILIN- Kesedihan mendalam dirasakan Nurdin (46) orang tua dari Oleh Suganda (25) salah seorang korban meninggal atas kebakaran pabrik kemban api di Tanggerang Banten. Ditemui R.A.D.A.R di Posko Desa Batulayang Cililin, Selasa (31/10/2017), Nurdin tak kuasa menahan tangis. Air matanya menetes seiring prosesi penyerahan tiga jenazah korban ledakan pabrik kembang api. Berbicara terbata-bata saat diwawancara.
“Saya berharap kejadian ini hendaknya dijadikan pelajaran oleh perusahaan-perusahaan agar memperhatikan keselamatan kerja karyawannya” tutur Nurdin sembari menyusut air matanya yang menetes di pipinya.
Nurdin pun memohon agar perusahaan mempertikan hak-hak karyawan. “Anak saya (Oleh, red.), tidak masuk sebagai karyawan peserta Jamsostek, padahal dia sudah bekerja cukup lama di grup perusahaan yang terbakar tersebut,” keluhnya. Siti Romlah ibunda Oleh pun langsung menangis histeris menyaksikan jenazah anak kesayangannya tersebut saat tiba di Posko Desa Batulayang. Siti tidak bisa berkata apa-apa menyaksikan peti jenazah anaknya tersebut. (gdr)