CIMAHI- Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, satu keluarga tersebut menganut aliran kepercayaan tertentu. Menyimpan mayat di dalam rumah itu, diduga merupakan bagian dari ajaran kepercayaan yang mereka anut.
“Jadi ada lima orang dalam rumah itu. Diduga mereka punya aliran kepercayaan. Tapi saya belum bisa bilang sesat atau gimana, karena di KTP tertera beragama Islam,” ujar Kasat Reskrim Polrestas Cimahi AKP Niko N Adiputra, Selasa (30/1/2018).
Polisi langsung menahan seluruh keluarga untuk dilakukan pemeriksaan intensif untuk mengetahui asal muasal kerangka jasad manusia di dalam rumah. Mereka yang ditahan juga kurang kooperatif dalam memberikan keterangan, dan ini membuat polisi semakin penasaran.
Namun berdasarkan pengakuan sementara dari keluarga, dua kerangka jenazah tersebut meninggal akibat penyakit asma dan diabetes. Tapi pertanyaannya, kenapa tidak dikuburkan?
Saat ini polisi masih mendalami temuan tersebut dan belum bisa menyimpulkan apa-apa hingga penyelidikan dan pengembangan dilakukan ke titik berikutnya.
“Kita masih selidiki penyebab kematian. Meskipun kata keluarganya yang meninggal itu karena sakit asma dan diabetes. Tapi kita akan terus selidiki,” tuturnya seraya membantah isu hoax bahwa mayat ditemukan dalam keadaan terikat atau terpasung,” tandasnya. (wie)
Copyright secured by Digiprove