Parongpong

Kenali Sumur Beracun dengan Cara Ini

EVAKUASI: Petugas Badan Sar Nasional Jawa Barat bersama Damkar KBB saat melakukan evakuasi korban sumur beracun di Desa Cihideung Parongpong, KBB, Minggu (19/11/2017).

PARONGPONG- Sumur konvensional atau sumur timba yang sudah lama dan tertutup rapat, biasanya sumur tersebut bisa mengadung gas beracun atau sumure ngegas dalam bahasa jawa. Sumur yang mengadung gas ini, sangat berbahaya bisa berakibat fatal yang berujung pada kematian saat orang memperbaiki sumur.

Jenis Gas beracun yang ada dalam sumur Hidrogen Sulfida ( H2S ). Gas yang beracun, tidak bewarna dan berbau seperti telur busuk. Karbon monoksida (CO)
Gas buang yang dihasilkan oleh mesin pompa penyedot yang masuk kedalam sumur pada saat menguras sumur atau membuat sumur suntik, buangan gas dari pompa air meski diarahkan berlawanan dengan lubang sumur ada sebagian yang masuk ke dalam lubang sumur, yang berimbas pada keracunan gas yang mengakibatkan sesak nafas bahkan sampai meninggal.

Selain itu Amonia (NH3). Bisa berada dalam lubang sumur sebagai gas alam yang mungkin ada karena terjadinya dekomposisi alami dari dalam tanah.

Cara mengetahui dan mengatasi sebelum masuk kedalam sumur yang mengandung gas beracun :
1. Menggunakan Blower
Semprotkan udara kedalam sumur, sehingga akan mengganti udara didalam lubang sumur bisa juga dengan menyemprotkan air kedalam sumur secukupnya, Dengan cara lewat dinding sumur, karena langkah ini bisa membantu menambahkan udara segar kedalam lubang sumur dan bisa menggantikan gas beracun didalam sumur.

2. Mengecek lubang sumur dengan nyala api dengan menggunakan lilin, jika padam berarti sumur tersebut mengandung gas beracun.

3. Bisa juga menggunakan binatang (kalau tega)
Menggunakan binatang dengan cara mengikat binatang tersebut kemudian pelan-pelan masukan kedalam sumur sampai ke dasar tapi jangan sampai masuk ke air, diamkan beberapa menit dan angkat jika binatang yang diikat mati berarti sumur tersebut beracun.

Bila mengenali sumur mengandung gas beracun atu tidak, kejadian ini tidak mengkin menimpa Wawan, 25, Warga RT 01/08 Kampung Cihideung, Kecamatan Parongpong, KBB dan Suryana (20) yang juga warga yang sama. Keduanya tewas di dalam sumur beracun ketika hendak memnetulkan pompa air di dalam sumur. “Diduga ada gas beracun keduanya tewas di dalam sumur,” ujar Kepala Nasernas Jawa Barat S Riyadi yang langsung menurunkan tim untuk melakukan evakuasi terhadap korban tewas di dalam sumur di RT 04/07 Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Minggu (19/11/2017). (bjd)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top