
SUKSES: Pembinaan terhadap Ormas Exalt to Creativity (XTC) di Aula Kesbangpol KBB-Ngamprah, Senin (27/11/17).
NGAMPRAH- Aksi tawuran yang dilakukan anak-anak remaja saat ini, kian memprihatinkan. Beberapa peristiwa aksi tawuran di sejumlah daerah, bahkan berakhir dengan menewaskan para pelakunya.
Kondisi tersebut, tidak bisa dibiarkan begitu saja. Bukan hanya aparat saja yang harus memberikan tindakan terhadap para pelaku aksi kekerasan tersebut. Namun hal itu menjadi pekerjaan rumah (PR) semua elemen masyarakat agar terhindar dari persoalan-persoalan tersebut.
“Kita pun punya kewajiban untuk menjaga kondusif daerah. Salah satunya kita memberikan pembinaan pada generasi muda melalui wadah yang mereka ikuti,” ujar Plt Kantor Kesbangpol KBB Jaja, disela-sela pembinaan terhadap Ormas Exalt to Creativity (XTC) di Aula Kesbangpol KBB-Ngamprah, Senin (27/11/17).
Pembinaan tersebut tentunya diberikan pada organisasi massa yang terdaftar di Kesbangpol KBB. Dikatakan Jaja, salah satunya Ormas XTC yang telah terdaftar di Kesbangpol KBB sejak tahun 2016.
Ormas XTC yang aktivitas semulanya cenderung merajai jalanan dengan sepeda motornya, kini telah mengubah pola gerakan kesehariannya. “Mereka sekarang sudah meningkatkan aktivitasnya ke arah yang lebih positif. Tidak hanya jalan-jalan dengan sepeda motornya saja. Tapi ada aktivitas lainnya untuk kemasyarakatan,” ucapnya.
Melalui Ormas ini pun, keberadaan mereka kini diakui oleh Pemkab Bandung Barat. Mereka diberdayakan untuk menyelenggarakan kegiatan bakti sosial kemasyarakatan. “Kita minta mereka berperan serta dalam kegiatan pembangunan. Sebagai salah satu pilar demokrasi, tentunya kita harapkan ormas ini bisa berbuat banyak untuk daerahnya, sekaligus untuk NKRI yang berazaskan Pancasila,” tutur Jaja.
Sementara dalam kegiatan pembinaan tersebut dihadiri sekitar 100 anggota XTC di bawah komando Ketua DPC XTC KBB Dendi Lesmana. Hadir juga Ketua Umum XTC Indonesia Ivan Rifky Sulaeman. Mereka diberikan pemahaman tentang peran ormas serta mekanisme pendaftaran dan pengelolaan sistem Informasi organisasi kemasyarakatan.
Bertindak sebagai pemateri selain Jaja, juga Kasi Kelembagaan dan Ketahanan Politik Kesabangpol KBB, Galih Kholista Rahmat dengan moderator tenaga pelaksana Kasi Politik Kesbangpol KBB Komalasari.
Ketua DPC XTCKBB Dendi Lesmana mengatakan, sejak XTC jadi Ormas banyak aktifitas yang dilakukan. Diantaranya membantu korban longsor, mengadakan tablig akbar, atau terkadang di even keagamaan seperti bulan puasa kemarin membagikan takjil pada masyarakat.
Hingga kini anggota XTC di KBB yang terdata ada 1.000-an lebih. Masih ada sekitar 2.000-an yang belum terdata di organisasinya. “Kita sudah miliki PAC (Pengurus Anak Cabang) di 13 kecamatan. Tinggal Saguling, Sindangkerta dan Rongga yang belum terbentuk,” terangnya. (wie)
