RAGAM DAERAH-Pemkab Bandung Barat memutuskan hanya bisa menyelenggarakan empat cabang olahraga (cabor) diperhelatan PORPOV 2022. Hal tersebut dikatakan Plt Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan lantaran keterbatasan anggaran.
Ketua FORKI KBB, Asep Dedi Setiawan mengungkapkan, kepengurusan KONI yang baru di bawah kepemimpinan Agus Mulya Sutanto harus bisa mandiri tanpa harus mengandalkan APBD.
“Dengan semangat kemandiriannya pengurus baru KONI KBB harus mampu membuat terobosan dan solusi mencari anggaran di luar APBD. Apalagi sekarang Kabupaten Bandung Barat sedang devisit anggaran,” ujar Asep Dedi, Sabtu (16/7/2022).
Ucok–sapaan akrab Asep Dedi memaklumi dengan keterbatasan anggaran APBD penyelenggaran perhelatan PORPOV tidak bisa berjalan maksimal.
“Kita tidak bisa memaksakannya tinggal bagaimana kepengurusan baru bekerja keras untuk mencari anggaran dari luar APBD agar cabor tuan rumah semuanya bisa terselenggara, serta cabor yang bertanding di luar semua kebutuhannya bisa terpenuhi, dari mulai peralatan TC, peralatan pertandingan, sewa tempat, dan lain-lain,” kata Ketua Cabor Karate ini.
Ucok pun berharap, kepada kepengurusan KONI baru agar bisa menjalankan roda organisasi sesuai visi misi ketua terpilih Mandiri, Aspirasi, Jujur, dan Unggul. ***
