Artikel

Kompetisi Pilkada KBB Solusi Keluar dari Daerah Miskin di Jabar

Agus Yasmin. Ft dok ragam daerah

Oleh
Agus Yasmin
Mantan Ketua Dewan yang Menandatangani Pembentukan KBB

HINGAR bingar ikhtiar calon dan para pendukungnya dalam pilkada Kabupaten Bandung Barat (KBB) terasa di masyarakat.

Seluruh upaya itu menjadi sangat positif, karena setiap kandidat akan lebih memahami secara mendalam tingkat kesulitan kehidupan masyarakat secara lebih utuh.

Faktanya, KBB hari ini menjadi daerah kabupaten kota yang  tergolong tinggi tingkat kemiskinannya.

Seluruh energi positif siapapun calon harus mencari solusi cerdas dengan tidak hanya mengandalkan kemampuan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sangat minim akibat banyak ruang-ruang yang menjadi mis dalam memaksimalkan pendapatan asli daerah.

Di samping fakta sebagai daerah miskin, para kandidat pasangan calon bupati, nampaknya masuk dalam euforia janji-janji yang tidak pernah secara detail menjelaskan dari mana pembiayaan belanja visi misi.

Jika Allah SWT memberikan kepercayaan untuk menang, semua rata-rata angin surga sebuah pemerintahan akan kokoh jika mampu mengefektifkan potensi daerah dan berkolaborasi dengan pemerintah provinsi serta pusat.

Kalimat bersinergi itu sederhana tapi maknanya dalam. Artinya, jika tidak memiliki hubungan emosional yang kuat, antarpersonal dengan Presiden RI terpilih dan Gubernur Jabar, pengalaman membuktikan, KBB hanya akan disebut daerah strategis, tapi bantuan keuangan dan program pasti akan terbatas.

Saran saya, mengajak kepada semua elemen, agar KBB cepat keluar dari solusi hari ini, pilih figur yang punya hubungan kuat dengan presiden dan menata birokrasi pada personal yang profesional.

Figur bupati/wakil bupati  yang memiliki sumberdaya keuangan yang kuat, sehingga tidak akan luak lieuk siga ngakalan APBD, apalagi dengan berpikir mengganti biaya pengeluaran kampanye dari APBD. ****

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top