RAGAM DAERAH–Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bandung Barat (KBB) meminta Pemkab Bandung Barat tambahan bantuan anggaran menjadi Rp15 miliar yang sebelumnya hanya dari Rp 2,5 miliar.
Bupati Bandung Barat, Jeje Richie Ismail mengatakan, pihaknya akan melihat ketersedian keuangan Pemkab Bandung Barat terlebih dahulu. “Kita akan melihat dulu ketersediaan anggaran dulu, kami juga membutuhkan bantuan keuangan. Itu nanti kita formulasikan dan kita diskusikan dengan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) KBB,” pungkasnya.
Ketua KONI KBB, Agus Mulya Sutanto mengatakan, permintaan penambahan bantuan anggaran itu untuk melengkapi peralatan memfasilitasi para atlet dalam mempersiapkan diri menghadapi Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat mendatang.
“Tadi saya sudah sampaikan, mudah-mudahan kita ada perubahan dari Rp 2,5 miliar menjadi Rp15 miliar untuk Babak Kuliafikasi (BK),” kata Agus usai penyerahan penghargaan kepada atlet berprestasi di Ngamprah pada Kamis (20/3/2025).
Ia menjelaskan, pelaksanaan BK tersebut bakal berlangsung pada Mei hingga Desember 2025 mendatang. “Jadi idealnya Rp15 Miliyar, untuk peralatan serta fasilitas seperti, baju, insentif atlet dan lainnya,” ujar Agus.
Menurutnya, pelaksanaan BK tersebut sangat penting diikuti lantara merupakan salah satu persyaratan untuk menjadi peserta Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat mendatang.
Lebih lanjut mengatakan, pihaknya akan menurunkan sebanyak 1200 atlet dari 67 cabang olahraga (cabor) KBB untuk mengikuti pelaksanaan BK tersebut.
“Yang kita jagokan cabor dayung dan gulat, jumlah atlet yang ikut BK sebanyak 1200 orang,” ujar Agus.
Agus menambahkan, pihaknya ingin mengembalikan rangking Kabupaten Bandung Barat kembali ke posisi 6 besar. Pasalnya, sebelumnya KBB berada di posisi 8 besar.
“Dari BK ini nanti ketahuan, saya ingin posisi KBB kembali di 6 besar. Karena kemarin 8 besar,” ucapnya.***
