SOREANG- Kinerja PT. BPR Kertaraharja Kabupaten Bandung, pada tahun 2017 menunjukkan perkembangan positif. Hal tersebut dibuktikan dari laba bersih Rp 6 miliar yang berhasil diperoleh pada 2017 lalu.
“Kepercayaan dan kesetiaan nasabah telah membuat PT. BPR Kertaraharja Kabupaten Bandung tetap tumbuh di tengah ketatnya persaingan perbankan, ” kata Kepala Divisi Oprasional PT BPR Kertarahaja H. Beni Subarsah, Jumat (12/01/2018).
Menurutnya, dalam segi penyaluran kredit untuk tahun 2018, mentargetkan Rp 189,7 miliar. Kemudian tabungan sebesar Rp 109,1 miliar, Deposito Rp75 miliar. “Sehingga nanti target laba pada 2018 PT BPR Kerta Raharja bisa meraih Rp 7 miliar,” sebutnya.
Pertumbuhan tersebut, kata dia, tidak luput dari prinsip kehati-hatian dengan tetap menjaga rasio yang telah ditentukan otoritas jasa keuangan.
“Penyaluran dana di sektor – sektor produktif juga akan terus digenjot, supaya dapat memberikan pengembalian yang positif bagi bank,” ujarnya.
Dia menyebutkan, beberapa upaya peningkatan terus dilakukan oleh manajemen untuk menjaga rasio positif. Di antaranya peningkatan sumber daya manusia pendukung operasional bank sehingga dapat memberikan pelayanan yang optimal.
“Selain itu, kami terus melakukan peningkatan inovasi produk berupa kredit dan deposito yang cukup bersaing dibandingkan perbankan lain,” ungkapnya.
Tantangan ke depan lanjut H. Beni, PT BPR Kertaraharja tetap memberikan kontribusi untuk masyarakat luas khususnya di Kabupaten Bandung.
Mengenai asset, H. Beni menjelaskan, saat ini PT. BPR Kertaraharja sudah memiliki 15 Kantor Cabang, 11 jantor kas dan dua kantor pelayanan dengan jumlah karyawan sebanyak 236 orang.
“Pertumbuhan asset ini merupakan bagian dari komitmen untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat luas,” pungkasnya. (fen)
Copyright secured by Digiprove