NGAMPRAH – Kepala Seksi Akte Kelahiran Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Saepuloh mengatakan, sampai saat ini untuk pelayanan khususnya akte kelahiran, masih ada stok blangko sekitar 300 ribu.
Menurut Saepuloh, itu untuk menutupi pemohon pembuatan akte kelahiran dari usia nol sampai 18 tahun. Sedangkan, data dari Dinas Keluarga Berencana KBB, masih ada sekitar 200 ribu yang belum memiliki akte kelahiran.
“Kita ditargetkan Tahun 2017 ini, pembuatan akte kelahiran bisa mencapai 85% sesuai yang ditargetkan,” katanya.
Untuk pencapaian terget tersebut, lanjut Saepulloh, pihaknya selalu melakukan jemput bola setiap harinya juga melakukan sosialisasi di desa-desa melalui kendaraan keliling Disdukcapil.
“Sekarang pemohon yang meminta pelayanan pembuatan akte ke kantor dinas, rata-rata 100 pemohon akte kelahiran dalam sehari. Sedangkan malalui pelayanan kendaraan keliling, rata-rata 300 pemohon terhitung setiap dua hari sekali,” sebutnya.
“Intinya, untuk pelayanan akte kelahiran sudah tidak ada masalah, kami selalu siap melayani kebutuhan masyarakat KBB sesuai persyaratan yang telah ditentukan,” tambahnya. (buh)
