Cipendeuy

Limbah Batu Bara Diduga Dibuang di Lahan Kosong

 

Foto GRIB for Ragam Daerah
LINGKUNGAN: Nampak alat berat berupa backhoe tengah beroperasi meratakan limbah batu bara di sebuah lahan kosong di Kampung Cigangsa, Desa Nanggeleng, Kecamatan Cipendeuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

CIPENDEUY- Limbah Bahan Berbahaya Beracun (B3) kategori limbah batubara diduga oleh pemiliknya dibuang begitu saja di sebuah lahan kosong di Kampung Cigangsa, Desa Nanggeleng, Kecamatan Cipendeuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Hasil penelusuran Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) KBB, pada beberapa bulan yang, nampak alat berat berupa backhoe tengah beroperasi meratakan limbah batu bara tersebut. “Di lokasi itu limbah itu mengeluarkan polusi,” ujar Ketua GRIB, Asep Suhaya di Ngamprah, Rabu (15/8/2018).

Asep mengatakan, lokasi pembuangan limbah batu bara itu cukup jauh dari pemukiman warga sekitar satu kilo meter. “Saat ini sudah dihentikan oleh pemiliknya tapi tetap polusinya akan berdampak. Soal izin saya tidak apal, saya belum mengeceknya,” ungkapnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH), Apung Hadiat Purwoko mengatakan, limbah batubara  yang dikenal sebagai fly ash (FA) dan bottom ash (BA) digolongkan sebagai limbah B3 menurut PP18/99 jo PP 85/99. “Betul masuknya limbah B3 dan kami belum menerima laporan secara tertulis dari pemiliknya,” kata Apung dihubungi.

Sementara itu, Kepala Desa Nanggeleng, Kecamatan Cipendeuy, Endang Suherman mengatakan, tidak mengetahui persis perusahaan yang membuang limbah batu bara tersebut. “Saya tidak tahu perusahaan apa, izin juga belum sama sekali,” ungkapnya. Namun, lanjut Endang, limbah tersebut sudah tidak ada di lokasi. “Sudah tidak ada sekitar beberapa hari yang lalu,” katanya. (***)

 

Digiprove sealCopyright secured by Digiprove
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top