Ketua LSN Regional Jabar 2, Ade Wawan saat menyaksikan final LSN antara PS Pesantren Al Husaeni v PS Batar Kota Bandung di Stadion Abiraya Rende Cikalongwetan, Minggu (1/10/2017).
CIKALONG WETAN- PS Pesantren Al-Husaeni v PS Batar Kota Bandung menjadi penentu siapa yang bakal lolos mewakili Liga Santri Nasional wakil Jawa Barat yang bakal digelar di Stadion Si Jalak Harupat 22 November yang rencananya bakal dibuka langsung Presiden RI, Joko Widodo.
Kedua PS itu saat ini tengah bertanding liga bergengsi dikalangan santri di Jawa Barat ini.
Sementara LSN Regional Jabar 2 yang digelar di Stadion Abipraya Rende Cikalongwetan, KBB, diikuti 32 tim dan yang lolos skrining sebanyak 24 tim.
Tim tersebut dari Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Cimahi, Purwakarta, dan Sumedang.
Sementara posisi ketiga diraih Pesantren Al Mutakin dengan PS Baladewa dan juara empat Pesantren Babusalam yang merupakan tuan rumah Rende Cikalongwetan.
“Total hadiah Rp 10 juta piagam dan piala dari anggota DPR RI Fraksi PKB Cucun Samsul Rijal,” ujar Panitia Pelaksana (Panpel) LSN Jabar 2, Dede Lili di Cikalongwetan, Minggu (1/10/2017).
Sementara itu, Ketua LSN Regional Jabar 2, Ade Wawan mengatakan, LSN diselenggarakan untuk mewadahi bakat santri yang hobi dengan sepak bola. “Kebetulan kebanyakan para santri ini hobinya di sepak bola, ini pun sebagai ajang cari bakat” kata Ketua DPC PKB KBB ini.
Dari menggali potensi atlet sepak bola itu, sebut Ade, jebolan LSN sudah ada yang tebus menjadi pemain sepak bola sekala internasional. LSN ini juga sudah ada sejak tahun 2015 lalu. “Alhamdulillah sekarang mendapat dukungan penuh dari pemerintah melalui Mentri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi,” sebutnya.
Ade menyebutkan, target LSN adalah masuk rekor MURI dengan jumlah peserta mencapai 1000 lebih dari seluruh Indonesia. “Mudah-mudahan saja, hasil LSN Regional Jabar mewakil LSN tingkat Nasional di Stadion Si Jalak Harupat,” sebutnya. (wie).
