Tanggal 19 Juni menjadi hari bersejarah bagi Kabupaten Bandung Barat (KBB). Tentunya, banyak moment penting di hari jadi KBB ini. Apa saja moment penting itu? Berikut ulasannya.
Laporan Wartawan ragam daerah.co
Hadi Wibowo
Tatapan mata pria berkumis tampak fokus memandangi layar monitor komputer. Satu persatu file dalam komputer dia buka. Tampak tersenyum kala menemukan sebuah foto yang menjadi kenangan bersejarah bagi kehidupannya.
“Sini, liat nih foto penandatangan prasasti hari jadi KBB,” kata Maman S Sunjaya kepada wartawan ragam daerah ditemui di posko pemenangan Pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati KBB (Elin Suharliah-Maman S Sunaya di Kota Baruparahyangan, Senin (18/6/2018).
Tampak dalam sebuah foto telah usam warnanya, Maman berdiri di deratan paling kiri menyaksikan prosesi penandatangan prasasti yang dilakukan Menteri Dalam Negeri, Widodo AS didampingi Gubernur Jawa Barat kala itu, Danny Setiawan, dan Ketua DPRD Jawa Barat AM Ruslan.
“Penandatangan prasasti ini pada 19 Juni 2007, dan ini adalah sebuah bukti bahwa KBB secara resmi berdiri menjadi daerah otonom,” kata Mantan Sekda Bandung Barat yang saat ini maju sebagai kandidat Calon Wakil Bupati KBB berpasangan dengan Elin Suharliah di pilkada KBB.
Maman mengatakan, penandatangan prasati itu pun menjawab sebuah perdebatan dikalangan legislatif KBB kala itu, jika hari lahir KBB 2 Januari 2007.
“Pernah terjadi pemahaman yang berbeda sebelumnya. Namun dengan adanya prasasti yang ditantangani Mendagri menjadi clear bahwa KBB berdiri pada 19 Juni bukan 2 Januari,” sebut Maman.
Maman sendiri ditunjuk oleh Pemerintah Kabupaten Bandung yang saat itu Bupatinya Obar Sobarna menjadi salah satu panitia pembentukan KBB.
“Saya saat itu ditunjuk sebagai sekretaris persiapan pemekaran KBB yang menghubungkan antara Pemkab Bandung dengan Depdagri dan Provinsi Jawa Barat,” tuturnya. (bersambung)
Copyright secured by Digiprove