CIPONGKOR- Lagi-lagi terjadi, disinyalir akibat menenggak minuman keras (miras) dua remaja penduduk Desa Mekar Sari Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat (KBB) meregang nyawa. Ju (17) dan Ki (16), Jum’at sekira pukul 18.45 WIB kemarin (13/10/17), nyawanya melayang dengan mulut berbusa. Sedangkan Ar (17), sempat dilarikan ke Rumah Sakit oleh orangtuanya. Dan kondisinya hingga saat ini dalam keadaan kritis.
Mirisnya lagi Jud an Ar merupakan pelajar salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) swasta di Desa Citalem. Sementara Ki, disinyalir merupakan teman mereka adalah pengangguran.
Dadang (43) ayah korban Ju mengungkapkan, jika kemarin ia mendapat informasi jika anaknya tengah tidak sadarkan diri di rumahnya. Kebetulan saat itu Dadang sedang berada di luar. “Saya diberitahu sama kakaknya (kakak Ju-Deden Sulaeman), kalau adiknya (Ju) pingsan sekitar jam setengah lima (16.30 WIB) di rumah. Saya langsung melihatnya dan dari mulut mereka ke luar busa,” terang Dadang.
Ternyata selain Ju, ada juga Ki yang sama-sama dalam kondisi tidak sadarkan diri dengan mulut berbusa. Kemudian Dadang bersama orangtua Ki, melarikan mereka ke paramedis terdekat untuk mengetahui kondisi kesehatan korban.
Hasil pemeriksaan sementara Bidan Dewi, paramedis yang memeriksa korban, diketahui nyawa keduanya sudah tidak ada alias korban telah meninggal. Bidan Dewi yang membuka praktek di Kampung Wareng Desa Sukamulya Kecamata Cipongkor, menyarankan agar keduanya dibawa Rumah Sakit untuk diberi tindakan lanjutan.
Namun orangtua mereka, membawa pulang ke rumahnya masing- masing. Saat ini, kasus tersebut ditangani Polsek Sindangkerta. (wie)
