SOSIAL: Pendiri SDKBB Budi Juliansyah aktif dikegiatan sosial masyarakat. Rencananya, SDKBB menggelar kopdar setelah sukses didunia maya.
CILILIN- Forum Silaturahmi Seputar Desa Kabupaten Bandung Barat (SDKBB) namanya saat ini tengah buming. Bagaimana tidak, anggotanya mencapai ribuan di facebooks., dan eksistensinya hampir menginjak usia satu tahun ini, rencananya SDKBB mengajak anggotanya di dunia maya untuk kopdar alias kopi darat. Rangkaian hari jadinya itu, SDKBB bakal menggelar kopdar sekaligus tablig akbar pada Sabtu (8/5/2018).
Pendiri Forum SDKBB, Budi Juliansyah mengatakan, jika forumnya didirikan sebagai mendia informasi masyarakat desa dalam menyampaikan aspirasi kepada pemerintahan.
“Kenapa saya berpikir untuk mendirikan SDKBB karena melihat masyarakat khusus warga KBB kebanyakan tidak mengetahui informasi program pemerintah. Sementara pemerintah itu banyak mengeluarkan program, tapi hanya segelintir orang yang tau jadi saya lihat kurang maksimal,” kata di Cililin, Rabu (2/5/2018).
Harapan Budi dengan adanya wadah SDKBB bisa mengakomodir program pemerintah untuk sampai kepada masyarakat.
“Alhamdulillah SDKBB sudah punya jaringam di 16 kecamatan dan sebagian besar desa yang ada di KBB,” tuturnya.
Budi mengatakan, respon anggota juga cukup antusias dengan adanya SDKBB. Terbukti hampir 18 ribu anggota yang aktif perharinya dari jumlah 23 ribu anggota.
“Dan paling terbaru SDKBB jadi pelipur lara para TKI dan TKW di luar negeri. hampir 600 anggota SDKBB ada di luar negeri,” sebutnya.
Dalam acara kopdar tersebut Budi berharap, akan kehadiran para tokoh- tokoh KBB serta Bupati Bandung Barat Yayat T Soemitra. “Cuman saya kekurangan sumber daya manusia untuk mengundangnya, jadi langsung aja di posting di facebooks,” katanya.
Soal biaya, Budi mengatakan, membutuhkan dana sekitar Rp 11 juta untuk acara kopdar dan tablig akbar.
“Baru terkumpul Rp 5 juta tapi saya optimis target bisa tercapai walau harus gimana supaya acara meriah. Saya berharap juga, peran dewan dan dinas untuk memajukan SDKBB karena SDKBB murni hanya untuk media informasi tidak ada unsur apa-apa,” jelasnya. (wie)
Copyright secured by Digiprove 
