Bandung Barat

Murid Telantar, Umar Bakri KBB Mogok Seminggu

CIPONGKOR- Dunia pendidikan tengah berduka. Mogok massal mengajar hampir merata di setiap kecamatan di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Rencana pemerintah pengangkatan tenaga honor K2 melalui Permenpan RB Nomor 36 Tahun 2018 yang diterbitkan sebagai persiapan pelaksanaan seleksi CPNS tahun 2018 menuai protes keras dari para Umar Bakri di KBB.

Tak ayal, mereka demo. Meminta advokasi ke Pemda KBB juga DPRD KBB. Buntutnya, mereka memilih mogok masaal mengajar merata di 16 kecamatan. “Mogok kerja dari tanggal 17 sampai 23 September nanti. Apabila belum ada kejelasan dan realisasi maka kami akan terus mogok kerja,” ujar Ketua
Forum Honorer Pendidikan Tenaga Pendidikan dan Kependidikan (FHPTK) KBB Kecamatan Cipongkor, Asep Aang di sela upacara Hari Kesadaran Nasional, di Lapangan Kecamatan Cipongkor, Selasa (17/9/2018).

FHPTK menuntut Revisi UU ASN yang menjasi payung hukum untuk penyelesaian honorer (sukwan, OPS, penjaga, pustakawan dll) terutama K2 dihabiskan / diangkat langsung menjadi CPNS tanpa tes juga menuntut agar para honorer (sukwan, OPS, penjaga, pustakawan dll) diperhatikan setatus dan kesejahteraanya dengan mendapat SK Kepala Daerah / Bupati dan mendapatkan gaji yang setara Upah Minimum Regional (UMR).

Setelah selesai upacara perwakilan FHPTK menyampaikan petisi yang ditanda tangani Ketua FHPTK Asep Aang dan Sekretaris FHPTK Abdul Gandi Gunawan terkait nasib para honorer. (*)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top