CILILIN- Kejadian ini menjadi peringatan bagi kita semua, jika membangun rumah harus mementingkan kontruksi bangunan yang kokoh. Sebuah rumah milik H Numan,60, warga Kp.Suka Tengah RT 02/05 Ds.Batulayang Kec.Cililin Kab. Bandung Barat ambruk diduga lantaran kontruksi bangunan yang tidak kokoh.
H Numan pun tewas seketika terkena matrial reruntuhan bangunan rumahnya.
Sementara Ny Isum ,55, istri korban luka berat dilarikan ke RSUD Cililin. Begitu juga dengan anaknya Cepin,10, Thalia,11, mengalami luka yang sama dan dilarikan ke RSUD Cililin.
Kepala Desa Batulayang Cililin, Beben menyebutkan, kejadian itu terjadi Senin (9/10/2017) sekitar pukul 23.00. “Bencana rumah roboh itu akibat kontruksi bangunan yang kurang sempurna dan baru di tempati sekitar 1 minggu,” kata Beben dihubungi via telepon, Selasa (10/10/2017).
Menurutnya, rumah korban Numan baru selesai dibangun dua lantai dengan sistem dak. “Tidak ada hujan tidak ada angin tiba-tiba runtuh, kemungkinan akibat kontruksi bangunan yang tidak kokoh,” sebutnya.
Imbas ambruk rumah tersebut, rumah tetangganya satu unit rumah rusak berat, satu unit rumah rusak sedang, dan dua unit rumah rusak ringan. “Kerugian materil diperkirakan Rp 150 juta sementra korban yang meninggal dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan, dan yang luka-luka dirawat di RSUD Cililin,” jelas Beben. (wie)