Bupati Bandung Barat, Abubakar memukul gong sebagai tanda dibukanya Festival Sisingaan dan Silaturahmi Seniman dan Budayawan di Lembang. Tampak di belakangnya Ketua Tim Penggerak PKK, Elin Suharliah Abubakar bersama Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan KBB, Sri Dustirawati.
KBB R.A.D.A. R– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat lewat dinas pariwisata membuat terobosan. Untuk lebih meningkatkan dunia pariwisata Kab. Bandung Barat, Pemkab Bandung Barat akan memadukan seni dan budaya untuk lebih menarik wisatawan.
Masalah itu mengingat tingginya potensi kesenian dan budaya yang dimiliki Kab. Bandung Barat, sehingga harus terus dikembangkan dan dimanfaatkan untuk lebih memperkenalkan Bandung Barat di tingkat nasional.
Hal tersebut diutarakan Bupati Bandung Barat, Abubakar ketika membuka Festival Sisingaan dan Silaturahmi Seniman dan Budayawan di Lembang, Minggu (20/8/2017) pagi.
“Saya yakin seni dan budaya bisa lebih menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Kab. Bandung Barat sebagai sebuah potensi yang dikemas dengan lebih baik untuk mendukung industri pariwisata,” terangnya.
Abubakar menuturkan, tahun ini pemerintah daerah mencoba beberapa seni budaya yang bisa diangkat menjadi ikon Kab. Bandung Barat yang akan digelar dalam bentuk festival.
Seni sisingaan merupakan salah satu dari sekian banyak potensi seni budaya yang dimiliki. Sedangkan festival helaran merupakan sebuah media untuk menampilkan kreativitas para pelaku seni dan budaya Kab. Bandung Barat.
“Saya sudah berbicara dengan para pelaku industri pariwisata untuk melibatkan para seniman dan budayawan untuk mendukung dunia pariwisata Bandung Barat, sehingga dapat lebih menarik minat kunjungan para wisatawan baik lokal maupun domestik,” ujarnya.
Disinggung mengenai jenis seni dan budaya apa yang akan dijadikan ikon untuk menarik wisatawan, Abubakar menyerahkan sepenuhnya pada keputusan dan kreativitas para pelaku seni dan budaya serta disesuaikan dengan potensi yang dimiliki. (wie)
