CIMAHI – Dalam upaya menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) baik pemilihan Gubernur 2018 dan pemilihan Presiden 2019, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Cimahi sediakan Pojok Pengawasan Partisipatif bagi masyarakat.
Ruangan berukuran sekitar 5×6 meter itu, nantinya bisa digunakan untuk saling bertukar pikiran antara anggota panwas dan masyarakat khususnya di Kota Cimahi bahkan, bagi pihak partai yang ingin melakukan koordinasi bisa datang langsung.
Ketua Panwaslu Kota Cimahi, Yus Sutaryadi, mengatakan, dalam rangka menyukseskan Pemilu, tanpa ada keterbukaan dengan masyarakat maka, pemilu tersebut akan mengalami kendala dari berbagai hal seperti, tidak tersampaikannya informasi maupun wawasan mengenai kepemiluan yang berdampak pada kelancaran Pemilu.
“Ruangan ini terbuka bagi siapapun yang ingin mengetahui pentingnya partisipasi dalam pemilu. Karena, tanpa terjalinnya sinergitas antara masyarakat dan Panwas, berpotensi menimbulkan sejumlah pelanggaran,” kata Yus, usai meresmikan Pojok Pengawasan Partisipatif di kantor Panwaslu Cimahi, Jalan Sangkuriang (28/12).
Disediakannya ruangan tersebut, lanjut dia, diharapkan tingkat kesadaran masyarakat berpartisipasi dalam Pemilu terus meningkat. Terlebih, tingkat kesuksesan dalam penyelenggaraan Pemilu di daerah manapun, tergantung tingkat partisipasi masyarakatnya.
“Tentunya masyarakat akan kita rangkul jangan sampai komunikasinya tidak berjalan. Kalau komunikasinya lancar, Insya Allah tidak akan ada kendala,” tuturnya.
Sementara itu, terkait ruangan baru tersebut, lanjut dia, kedepan pihaknya akan melengkapi fasilitas lainnya seperti komputer dan lainnya agar, masyarakat bisa dengan mudah mengakses informasi, baik mengenai penegakan pelanggaran yang bersifat administrasi, pidana, hingga sengketa.
“Saya harap masyarakat juga mau melakukan pengawasan terhadap hal yang diangap melanggar ketentuan Pemilu ,” ujarnya.
Bagi masyarakat yang ingin bergabung, lanjut dia, nanti akan diterima langsung oleh petugas panwas sesuai divisinya masing-masing supaya, tidak salah dalam penyampaiannya.
“Kita tidak ada batasan dengan siapapun. Karena yang kita bangun adalah kebersamaan,” tandasnya. (mon)
Copyright secured by Digiprove