Politik

Pasca Ambruk Jembatan Batujajar-Cihampelas Ditutup Sementara, Komisi III Bakal Panggil Pihak Terkait

BATUJAJAR– Komisi III DPRD KBB meninjau langsung kontruksi Jembatan Batujajar Cihampelas (Jembalas) setelah ambruk diterjang angin dan air pasang, pada Minggu 2 Desember 2021.

Seperti diketahui, pembuatan jembatan itu oleh donatur. Namun hasil investigasi Komisi III, ternyata tidak ada izin baik dari desa setempat maupun juga Kecamatan Batujajar. “Pihak donatur hanya sebatas sosialisasi saja,” kata salah seorang anggota Komisi III yang namanya enggan dipublikasikan dihubungi ragam daerah.

Namun katanya, dari pihak Indonesia Power dan donatur ada musyawarah soal sewa lahan tersebut. “Pengendara motor dipungut Rp 3000 untuk satu kali melintas. Tapi dasarnya apa pungutan itu takut ke pengutan liar karena izin-izin tidak ada,” tuturnya.

Pada prinsipnya, sebutnya, dari karang taruna dan rw setempat, adanya jembatan sangat menguntungkan membantu kelancaran lalu lintas warga. “Namun tetap keselamatan harus diutamakan. Hasil musyawarah sementara waktu untuk tidak dioprasikan,” ungkapnya.

Minggu depan, Komisi III akan mengundang dinas PUTR, pihak Indonesia Power, Camat, Kades untuk duduk bersama mencari solusi terbaik.

Pengelola Jembatan Jembalas, Cecep Sumanta mengatakan bakal menambah beberapa tiang dan balok kayu dolken agar jembatan tersebut tetap kokoh. Selain itu drum penyangga jembatan juga akan ditambah agar tak bergeming tatkala angin menerjang.

“Pasca-kecelakaan kemarin, kita tindaklanjuti dengan perbaikan. Kita perkokoh lagi, yang kemarin yang lemah kita tambah. Kami pakai kayu dolken agar tahan meski di dalam air, Drum juga kita tambah 2,” kata Cecep saat ditemui, Senin 3 Januari 2021.

Menurut Cecep perbaikan jembatan maling minimal memakan waktu hingga 7 hari. Selama proses perbaikan jalur tersebut bakal ditutup sementara. Warga diimbau bersabar dan bisa melewati jalan Jembatan BBS Cipatik. ***

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top