Cimahi

PDIP Cimahi Kehilangan Jatah Ketua Dewan, PKS & Gerindra Berebut Posisi

CIMAHI- PDI Perjuangan (PDIP) Kota Cimahi harus rela kehilangan jatah kursi Ketua DPRD Cimahi di Pileg 2019.

Hasil pleno KPU Kota Cimahi PDIP enam kursi kehilangan jatah satu kersi yang sebelumnya tujuh kursi. Sementara, Gerindra dan PKS tengah berebut kursi ketua dewan yakni imbang tujuh kursi.

“Kita dapat enam kursi. Banyak faktor, (salah satunya) karena partai kontestan bertambah,” kata Ketua DPC PDIP Kota Cimahi Ajay M Priatna di Jalan Lurah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, belum lama ini.

Kendati demikian, PDIP masih bisa terobati. Pada Pileg 2019 ini salah satu kader dari Cimahi, yakni Ahmad Gunawan, lolos ke DPRD Jawa Barat. “Satu (kursi) ke provinsi,” ucap Ajay yang juga menjabat sebagai wali kota Cimahi.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Cimahi, M. Irman, mengatakan, pihaknya merasa lega proses rekapitulasi suara di Kota Cimahi bisa rampung. “Waktu sudah sangat mepet, akhirnya selesai juga. Rasanya masih belum tuntas, menunggu sampai selesai rekap di tingkat KPU Jabar baru kami anggap tuntas,” ujarnya.

Menurut Irman, tidak ada kendala berarti dalam pleno tingkat Kota Cimahi. Pertanyaan tentang jumlah pemilih bisa dijelaskan. Jumlah pemilih sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT), tapi saat pencoblosan ada pemilih tambahan sehingga jumlahnya juga berubah

Pihaknya mengklaim angka partisipasi pemilu di Kota Cimahi mencapai 87%. “Saya juga heran, ada TPS di Cibeureum sampai kehadiran pemilih 100%. Hasil penghitungan suara sah-nya juga 100%, saya kira ini langka terjadi,” jelasnya.

Ia pun menyatakan belum bersedia mengomentari hasil perolehan kursi DPRD Kota Cimahi periode 2019-2024. Ia berharap masyarakat menunggu penetapan dari KPU RI. Dari rekapitulasi suara itu, hasil pilpres memperlihatkan Prabowo-Sandiaga Uno berhasil meraup sebanyak 214.452 suara. Sementara, Joko Widodo-Ma’ruf Amin meraup 120.813 suara

Sementara itu, 10 partai politik sudah dipastikan akan menguasai kursi legislatif di DPRD Kota Cimahi, sesuai hasil rekapitulasi hasil Pemilu Legislatif 2019.

Kesepuluh parpol itu masing-masing Partai Gerindra 7 kursi, PKS 7 kursi, Partai Demokrat, PDIP dan Golkar masing-masing 6 kursi, Nasdem 4 kursi, PKB dan PPP masing-masing 3 kursi, PAN 2 kursi dan Hanura 1 kursi.

Dari penetapan KPU Cimahi itu, komposisi anggota DPRD Kota Cimahi untuk periode 2019 hingga 2024, hampir semua diisi oleh caleg petahana, sedang caleg baru diperkirakan ada 10 caleg, di antaranya ada yang mantan anggota dewan periode sebelumnya seperti Sudiarto dari Golkar, Supiyardi dan Achmad Zulkarnaen dari PKS.

Ketua DPC PKS Kota Cimahi Dedy Laziardi pihakny bersyukur karena adanya peningkatan hasil peroleh suara dan penambahan kursi di DPRD bila dibanding dengan Pemilu 2014.

“Alhamdulillah dari suara yang masuk untuk PKS naik hampir seratus persen, sedang kursi dewan naik 40 persen atau 2 kursi dari periode sebelumnya yang hanya 6 kursi,” ungkapnya.

Selain PKS yang mendapat tambahan 2 kursi, Partai Golkar Kota Cimahi juga mendapat tambahan dua kursi.

Ketua DPD Partai Golkar Kota Cimahi Ali Hasan mengatakan, Golkar berhasil meraih 6 kursi di DPRD Kota Cimahi  memperkuat 4 kursi petahana sebelumnya.

Kedua caleg baru yang lolos itu kata Ali, diantaranya Sudiarto, yang mencalonkan diri kembali setelah usai menjabat wakil walikota Cimahi, dimana sebelumnya menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Cimahi dari fraksi Golkar.

Bila raihan kursi PKS, Gerindra, Demokrat, Golkar dan PKN naik, sejumlah parpol lainnya harus rela kehilangan kursinya di dewan seperti PDIP, dan PKB masing-masing hilang  satu kursi, PPP hilang 2 kursi, Hanura hilang 2 kursi.

Kader PDIP, Ahmad Gunawan mengatakan, dari survei internal partai, pihaknya mendapatkan sekitar 8.000 suara di Kota Cimahi dan 13.000 suara di Kota Bandung.

“Saya juga masih menunggu penetapan dari KPU, namun memang hasil pileg ini di luar prediksi, karena PKS berada di urutan atas kemudian PDIP lalu Gerindra,” kata Ahmad yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Cimahi itu melalui sambungan telepon.

Berdasarkan data dari form Model DB1-DPRD Kabupaten/Kota yang diperoleh dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi, ada enam Caleg yang memperoleh suara terbanyak dari PDIP Perjuangan di setiap Dapil di Kota Cimahi.

Keenam Caleg itu adalah Rus Rusnaya dari Dapil 1 dengan raihan 1.934 suara. Freddy Siagian Dapil 2 dengan raihan 828, Agung Yudaswara dari Dapil 3 dengan raihan 2.493 suara, Dadang Mulyana dari Dapil 4 dengan raihan 3.113 suara.

Kemudian Purwanto dari Dapil 5 dengan raihan 2.213 suara dan Iwan Setiawan dari Dapil 6 dengan raihan 1.230 suara. ****

Digiprove sealCopyright secured by Digiprove
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top