Cililin

Pelaku Pencurian Ampli Mesjid Nyaris Diamuk Massa

DIAMANKAN: Pelaku pencurian ampli mesjid, Suhendar,35, saat diamankan petugas di Bale Desa Kidang Pananjung.

CILILIN- Suhendar, 35, pelaku pencurian amplifier di Mesjid Walahilir Desa Kidang Pananjung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) nyaris diamuk massa. Kejadian sekitar pukul 07.00, Minggu (18/11/2017).

Aksi pelaku yang diam-diam masuk ke mesjid tepergok pemgurus DKM, Iti, 40. Iti curiga dengan gerak-gerik pelaku yang mencurigakan hilir mudik ke dalam mesjid. “Pelaku nampak tergesa-gesa saat keluar mesjid. Setelah saya periksa ternyata ampli mesjid hilang,” kata Iti.

Mengetahui ada barang mesjid yang hilang, Iti lantas mengejar pelaku bersama beberapa warga. “Ketika kami tangkap, pelaku hendak kabur menggunakan sepeda motor di jalan desa,” sebutnya.

Warga yang kesal sempat menghadiahi bogem kepada pelaku. Beruntung, pelaku yang jadi amuk warga berhasil diamankan Babinkantibmas setempat. Pelaku pun dibawa ke balai desa dan selanjutnya diserahkan ke Polsek Cililin.

Kasus pemcurian ampli tersebut bukan kali pertama di mesjid tersebut. Ternyata pihak mesjid kerap kehilangan sebelumnya. “Sudah ketiga kalinya kami kehilangan ampli mesjid, sekarang tertangkap pelakunya,” sebut ITI.

Sekretaris Desa Kidang Pananjung, Asep Sutisna mengatakan, beruntung pelalu langsung diamankan petugas. “Kalo tidak ada petugas sudah diamuk massa kami atas pemerintaj desa mengucapkan terima kasih dengan kejadiaj ini warga tidak anarkis dan pelakunya berhasil ditangkap,” jelasnya. (bdj)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top