NGAMPRAH- Hujan deras disertai angin kencang dan petir, membuat dinding penyekat antarruangan Kantor Dinas Kependudukan dan Pelayanan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bandung Barat (KBB) ambruk sekitar pukul 13.00, Senin (11/12/2017).
Dinding penyekat antarruangan yang terbuat dari gypsum tak mampu menahan terpaan angin hingga akhirnya ambruk.
Paling parah terjadi di bidang pelayanan kependudukan. “Saya kaget ketika mendengar seperti ada benda jatuh yang sangat keras,” ujar Kepala Bidang Pelayanan Kependudukan pada Disdukcapil KBB, Agus Tri.
Saat kejadian, dirinya tengah berada di dalam ruangan. Mengetahui itu, Agus pun mencoba menyalamatkan diri berlari ke luar ruangan. Di luar ruangan, terdengar juga teriakan histeris masyarakat yang tengah mengurus e-KTP. Meraka pun sama, berlari mencoba menyelamatkan diri. “Jendela ruangan saya waktu itu terbuka. Karena angin kencang hingga membuat gypsum di ruangan ambruk,” sebut Tri.
Lisna, 45, salah seorang warga yang tengah mengurus e-KTP mengaku, saat kejadian dirinya berada di dalam ruangan pelayanan. “Saat angin kencang itu lah dinding gypsum tiba-tiba roboh. Saya takut tertimpa langsung lari ke luar ruangan,” kata dengan raut wajah panik.
Kejadian itu, Kepala Disdukcapil KBB, Wahyu Diguna memohon maaf atas pelayanan yang sempat terganggu itu.
“Pelayanan diberhentikan sementara. Kita nunggu tim dari dinas terkait yang sedang mengecek bagunannya. Mudah- mudah tida terjadi apa apa sehingga besok kita bisa melayani masyarakat kembali,” tandasnya.
Sementara itu, tidak hanya di disdukcapil, sejumlah tempat di Pemda KBB seperti parkiran kendaraan tergenang banjir cileuncang. Bahkan sejumlah pohon yang baru ditanam di sepanjang jalan masuk Pemda KBB rusak bahkan roboh akibat terpaan hujan dan angin kecang tersebut. Para pengguna jalan pun terpaksa menghentikan kendaraannya lantaran terhalang oleh dahan pohon yang roboh tersebut. (cep/adn/drx)
Copyright secured by Digiprove