CIMAHI – Jumlah pengangguran di Kota Cimahi dari tahun 2016 hingga 2017 tidak ada penurunan. Berdasarkan data dari Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Cimahi, saat ini ada sebanyak 14 ribu orang penganggur.
Hal tersebut tentunya menjadi tugas berat bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi dimasa kepemimpinan Walikota Ajay M Priatna. Terlebih, sebelum menjadi orang nomor satu di Cimahi, Ajay mengusung program 1000 lapangan kerja bagi warga Cimahi.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Cimahi, Supendi Heriyadi, mengatakan, untuk mengurangi jumlah pengangguran di Cimahi, pihaknya akan berupaya merealisasikan program 1000 lapangan kerja secara bertahap.
“Salah satu upayanya, kita akan melakukan berbagai pelatihan kerja kepada masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Walikota Cimahi, Ajay M Priatna, menegaskan, pihaknya akan memanfaatkan sejumlah perusahaan yang ada di Cimahi untuk bersama-sama mengentaskan pengangguran di Cimahi.
“Tentu kita akan menjalin kerjasama dengan seluruh industri agar dapat menyerap tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan,” kata Ajay, kemarin.
Ajay melanjutkan, pihaknya akan melakukan mapping industri di Cimahi, mana saja yang siap menerima pekerja. Mapping tersebut dilakukan karena, tidak semua industri di Cimahi besar.
“Kita akan jalin komunikasi dengan beberapa perusahaan. Intinya agar pihak perusahaan memprioritaskan warga Cimahi untuk menjadi pekerjanya,” tuturnya.
Ajay berharap, dalam mengentaskan pengangguran di Cimahi, semua pihak dapat membantu terutama pelaku Usaha Mikro Kecil (UKM).
“Saya harap mereka bisa berinovasi dengan merambah dunia wirausaha dan bergerak pada bidang UKM,” pungkasnya. (mon)
