LEMBANG-Ketua Bidang Kemaritinan DPC PDIP KBB, Tardi menganggap wajar munculnya aksi dukung mendukung yang dilakukan kader PDIP sebelum surat rekomendasi DPP PDIP keluar. “Tapi mesti berdasar kepada rekam jejak seseorang selama berkiprah di partai,” ujar Tardi, Kamis (30/11/2017).
Tardi berpandangan, soal rekomendasi DPP PDI Perjuangan untuk Calon Bupati KBB seyogyanya kader diberikan waktu leluasa melakukan konsolidasi pemenangan. “Tapi seandainya rekom secepatnya dikeluarkan tentunya berdasarkan ketentuan,” sebutnya.
Menurut Tardi, dedikasi dan perjuangan membesarkan partai menjadi ukuran. “Hal ini sangat penting. Kalau ukuran itu ditinggalkan akan jadi pertanyaan dibenak para kader, cukup syarat internal dan cukup syarat ekternal balon yang memenuhi syarat tersebut,” katanya.
Lima mantap jadi acuan, kata Tardi yakni, mantap ideologi, mantap organisasi, mantap kader, mantap sumberdaya dan mantap program. “Tapi harus dihindari partai bukan lagi sebagai alat ideologi tetapi partai dijadikan alat akumulasi ekonomi individual, bukan lagi sarana mewujudkan kepentingan rakyat,” sebutnya.
Bahkan, lanjut Tardi, partai telah berubah fungsi menjadi penjual tiket kekuasaan, sehingga hubungan rakyat dengan partai dan rakyat dengan elit berpola kalkulatip transaksional. “Demokrasi kapital liberal bukanlah karpet merah mewujudkan keadilan dan kemakmuran rakyat, saat ini adalah era pertarungan ideologi dalam berbagai bentuk baru yang menjangkau setiap sendi kehidupan,” tuturnya. (wie)