Advetorial

Penyelenggara Pemerintah Daerah Bandung Barat Bersaing Dilomba Inovasi Perangkat Daerah

RAGAM DAERAH–Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyelenggarakan Kompetisi Inovasi Perangkat Daerah, bertepatan dengan peringatan Hari Jadi-nya ke-15 pada tahun 2022.

Hasil evaluasi Dewan Juri yang terdiri dari Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan, Dekan Teknik Mesin ITB Prof.Dr.Ir Tatacipta Dirgantara dan Peneliti Madya BP2D Jabar Dewi Gartika, SSI, M.Si, ada 10 inovasi yang bersaing untuk ditetapkan menjadi Perangkat Daerah Terbaik Pemkab Bandung Barat.

Kesepuluh Perangkat Kerja tersebut terdiri dari

1. Sekretariat Daerah dengan dua inovasi, yakni:

– Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Analisis Kelembagaan (SIMAK)

– Aplikasi e-SKM (Elektronik Survei Kepuasaan Masyarakat)

2. Dinas Pendidikan dengan Inovasi

– Majalah Dinding Elektronik. (MANIK)

3. Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik dengan Inovasi :

– Super Apps SMART (Sistem Monitoring ASN Realtime)

– Pengaduan Layanan Diskominfotik (PLASTIK)

– Aplikasi Super Apps KBB Berkah

4. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil:

– Sidilan Masuk Sekolah

5. Dinas Pemuda dan Olahraga :

– SICOBRA (Sistem Informasi Keolahragaan Bandung Barat)

6. Dinas Perhubungan:

– Aplikasi Kir Kabupaten Bandung Barat (AKURAT)

7. Kecamatan Ngamprah:

– Gerai Berakhlak (UP2K/PKK, UMKM, UPPKA, PEKKA)


Inovasi Perangkat Daerah ini, untuk pertama kalinya dikompetisikan di Pemkab Bandung Barat. Pemerintah pusat dan pemerintah provinsi secara rutin melakukan penilaian inovasi-inovasi daerah. Di tingkat pusat, biasa digelar melalui Inovation Goverment Award (IGA) dan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) untuk Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Hengki Kurniawan mengatakan, penyelenggaraan Kompetisi Perangkat Daerah yang diinsiasi Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda) ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah.

Hal itu, sebagai upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan public, peningkatan daya saing daerah dab menumbuhkan “One Agency One Innovation”.

Selain itu, melalui Inovasi Perangkat Daerah diharapkan dapat memecahkan setiap permasalahan-permasalahan terkait penyelenggaraan Pemkab Bandung Barat.

“Saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada perangkat daerah yang sudah mengikuti kompetisi ini. Saya juga berharap dengan dilaksanakan kegiatan seperti ini, bisa menumbuhkan budaya inovasi di lingkungan Pemkab Bandung Barat,” ujar Hengki, di Ngamprah, Jum’at (17/6/2022).

Kepala Bapelitbangda KBB Asep Wahyu menyebutkan, Kompetisi Inovasi Perangkat Kerja tersebut diikuti 25 Perangkat Daerah se-Pemkab Bandung Barat. Hasil inovasi yang dikirimkan dari 25 Perangkat Daerah ini, sebanyak 40 inovasi, namun 13 inovasi tidak menyertakan persyaratan sebagai kelengkapan penilaian.

“Jadi hanya 27 inovasi yang memenuhi persyaratan. Kemudian diseleksi lagi, menjadi 10 terbaik. Dan nanti Dewan Juri akan menetapkan Inovasi Terbaik dari sepuluh besar itu. Mudah-mudahan pada tanggal 19 Juni nanti bertepatan dengan peringatan Hari Jadi KBB, akan kita berikan penghargaan,” jelasnya.

Asep juga mengatakan, dari hasil penilaian Dewan Juri tersebut, ada beberapa hasil Inovasi Perangkat Daerah yang akan disertakan ke kompetisi tingkat provinsi atau nasional. Biasanya dalam kompetisi tersebut, Pemda diperkenankan untuk mengirimkan beberapa inovasi terbaiknya.

“Insha Allah, ke depannya kita akan mengembangkan lagi Kompetisi Inovasi Daerah ini, tidak hanya untuk Perangkat Daerah saja. Sangat memungkinkan juga, akan ada kompetisi inovasi masyarakat,” imbuh Asep.

Kepala Bidang Litbang Bapelitbangda KBB Chilyatun Nisa menambahkan, tahapan untuk mengikuti Kompetisi Inovasi Perangkat Daerah tersebut dimulai dari administrasi. Kemudian Perangkat Daerah melampirkan epiden atau bukti-bukti yang mendukung penilaian.

“Inovasi (yang dikompetisikan) ada berupa digital dan non digital. Yang digital berupa aplikasi sedangkan untuk non digital, kebijakan seperti Gerai Berakhlak yang dibuat Kecamatan Ngamprah,” bebernya. (Advetorial).

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top