RAGAM DAERAH- Usai salat subuh, mengenakan sarung, berjaket kulit hitam, berpeci putih, Pj Bupati Bandung Barat, Arsan Latif menelusuri jalan trotoar di Pasar Stasiun Gedong Lima, Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat, Minggu 28 Januari 2024.
Langkah demi langkah melintasi trotoar. Langkahnya terhenti, melihat onggokan sampah yang menumpuk di trotoar dekat tiang listrik yang hampir menutupi badan jalan trotoar sambil menunjuk ke kantong kresek hitam.
Kakinya kembali melangkah sembari matanya melihat sekeliling tumpukan sampah. “Pak Kadis Lingkungan Hidup tolong dong diangkut,” katanya.
Orang nomor satu di KBB ini kembali melangkah kan kakinya. Terhenti kembali melihat tumpukam sampah di sepanjang trotoar tersebut sembil menunjukkan kantong kresek hitam yang dipenuhi bilatung. “Ini nih ulet ulet, zoom zom,” seketika kamera handpohe petugas Satpol PP yang mengikutinya mengarahkan kamera handpohone ke keresek hitam dipenuhi bilatung.
Tak jauh dari lokasi itu, Pj Bupati berbincang dengan salah seorang warga, yang mungkin pedagang di pasar tersebut. “Sampah dari mana ini?,” tanya Arsan Latif. Warga tersebut menjawab “Dari dalam pak,” katanya. “Enggak diangkut? Berapa hari ini,” tanya Arsan lagi. “Satu minggu pak,” warga tersebut menjawab “Satu minggu enggak diangkut?,” sebut Arsan sambil menunjukan raut wajah keheranan. “Biasanya setiap hari,” kata warga tesebut. “Satu minggu enggak diangkat kemana aja lingkungan hidup, aduh,” kata Arsan.
Pj Bupati memastikan akan nemerintahkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk segera mengangkut sampah-sampah yang menumpuk di trotoar, sambil berlalu menggelangkan kepala berujar kepada warga tersebut “Makasih yah pak,” menepuk pundak warga itu.
Wartawan Ragam Daerah.Com, Hadi Wibowo mencoba menghubungi Kepala Dinas Lingkungan Hidup KBB, Ibrahim Ajie, tetapi belum mengangkat teleponnya melalui sambungan wahatsApp. ****
