CIMAHI – Pada perhelatan Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat 2018, cabang olahraga Futsal, Kota Cimahi hanya mengirimkan satu Tim Futsal Puteri.
Kendati demikian, Asosiasi Futsal Kota (Afkot) Cimahi, tentunya tidak ingin timnya sekedar menjadi pelengkap pada kompetisi tersebut.
Serangkaian persiapan pun telah dilakukan demi sebuah prestasi. Untuk menghadapi kompetisi dua tahunan itu, Tim Futsal Puteri Kota Cimahi sejauh ini sudah menujukan kekuatannya dan siap menjadi ancaman daerah lain.
Pada tahun 2016 lalu, Tim futsal putri Kota Cimahi berhasil menjadi juara grup B kategori putri AFP Jabar Cup 2016. Setelah di Final mengalahkan MFA Bandung, dengan skor 4-2.
Selanjutnya, di babak kualifikasi (BK) Porda XIII Jawa Barat, Srikandi dari Cimahi ini mencatatkan rekor dengan menceploskan sebanyak 18 gol tanpa balas ke gawang tim futsal Kota Cirebon di pertandingan perdana BK Porda.
Ketua AFKOT Cimahi, Adang Kosasih, mengatakan, dengan performa tim yang terus menanjak, membuat pihaknya semakin percaya diri pada pertandingan sesungguhnya nanti di Bogor.
“Ini suatu kebanggan bagi kami (Afkot) yang mampu mengirimkan atlet ke pertandingan tingkat nasional,” kata Adang, saat ditemui diruang kerjanya Jalan Cibabat, kemarin.
Menurutnya, ini adalah awal sebuah prestasi yang akan diraihnya. Terlebih, Afkot Cimahi baru dibentuk selama satu tahun. Sehingga, walaupun tim futsal Putera Cimahi tidak lolos BK Porda, hal itu tak berpengaruh terhadap kondisi di tim futsal puteri.
“Kalau melihat prestasi tim futsal puteri Cimahi sekarang termasuk bagus. Karena baru setahun saja mereka sudah mampu memberikan yang terbaik untuk Cimahi,” ungkapnya.
Meski tak menargetkan juara, lanjut Adang, pihaknya optimis timnya tidak akan mudah dikalahkan oleh lawan-lawannya nanti. Saat ini, sejumlah persiapan uji coba jelang Porda 2018 mendatang sudah dilakukan.
“Kita berjuang saja dulu, baru hasilnya akan dirasakan,” pungkasnya. (mon)
Copyright secured by Digiprove