RAGAM DAERAH– Pekan olahraga Provinsi (Porpov) XIV 2022 Jawa Barat akan dilaksanakan pada November. Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjadi salah satu tuan rumah dengan 17 Cabang Olahraga (Cabor) yang akan dipertandingkan.
Bukan perkara mudah KBB menjadi tuan rumah pada event olahraga bergengsi tersebut. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) KBB, Ludi Awaludin mengatakan, sejumlah persiapan telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bandung Barat untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
Di antaranya, mempersiapkan venue pertandingan, mengidentifikasi kebutuhan peralatan pertandingan, mempersiapkan kepanitiaan daerah, dan akomodasi lainnya untuk menunjang kesuksesan Poprov Jabar XIV.
“Dalam tahapan persiapan kami telah melakukan berbagai proses monitoring dan verifikasi dengan cabang olahraga terkait,” kata Ludi, Rabu (6/7/2022).
Dari hasil monitoring dan verifikasi yang dilakukan terdapat beberapa permasalahan yang muncul pada persiapan Porprov XIV. Yakni yaitu dari 17 cabor yang disiapkan menjadi 16. “Venue cabor sepatu roda dipindahkan oleh KONI Jabar ke Kabupaten Bekasi,” sebut Ludi.
Selain itu, lanjut Ludi, adanya perubahan kebijakan akibat efesiensi biaya akomodasi, konsumsi dan transport panitia pusat seperti teknikal delegen, supervisor, pengawas pertandingan, dewan wasit juga wasit/juri yang awalnya menjadi beban panitia pusat menjadi beban panitia daerah. “Masalah tersebut yang memberatkan tuan rumah dan belum ada anggarannya,” tutur Ludi.
Belum adanya kepastian jumlah atlet yang lolos hasil babak kualifikasi (BK) Porprov sebagai dasar perencanaan anggaran tuan rumah dan kontingen menjadi kendala juga, serta kepastian perubahan penambahan/pengurangan nomor pertandingan yang akan berimplikasi terhadap perencanaan anggaran.
“Terdapat juga perubahan jumlah hari pertandingan yang berimplikasi terhadap perubahan perencanaan anggaran,” ungkapnya.
Kendala lainnya seperti masih terdapat cabor tuan rumah di Kabupaten Bandung Barat yang belum adanya kepastian terkait lokasi venue pertandingan, yaitu cricket, barongsai dan drumband indoor.
Selain itu, adanya perubahan lokasi venue pertandingan kempo ke GOR Tri Lomba Juang yang berlokasi di Kota Bandung, Cabor Binaraga dan Dansa mengajukan lokasi venue yang sama dengan hari pelaksanaan yang sama.
Belum tersedianya satuan harga pengadaan peralatan dan biaya angkut/bongkar pasang di SIPD dalam penyusunan perubahan anggaran.
Kesiapan Kabupaten Bandung Barat selaku tuan rumah Porprov XIV Jabar tahun 2022 mengalami kendala terkait adanya defisit anggaran pada APBD Kabupaten Bandung Barat T.A 2022.
“Dari berbagai permasalahan yang dihadapi oleh Kabupaten Bandung Barat dalam mempersiapkan diri sebagai tuan rumah Porprov XIV Jabar tahun 2022 hal yang paling krusial adalah ketersediaan anggaran yang terbatas,” ungkap Ludi.
Sementara itu, dengan kondisi defisit anggaran yang dialami oleh Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menyebabkan kesulitan menambah anggaran untuk pelaksaan kegiatan Porprov.
“Oleh karena itu sesuai arahan dari Plt. Bupati, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat mengajukan usulan bantuan keuangan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada APBD Perubahan Provinsi Jawa Barat tahun anggaran 2022,” katanya.
Apabila bantuan keuangan yang telah diusulkan tidak terealisasi, kata Ludi, Kabupaten Bandung Barat hanya mampu menjadi tuan rumah paling banyak empat cabang olahraga.
“Masalah tersebut telah didiskusikan dengan Caretaker Ketua KONI KBB Agus Salide dan Ketua Terpilih KONI KBB Agus Mulya Sutanto hari ini maka dengan kondisi anggaran yang tersedia KBB hanya mampu menyelenggarakan 4 cabor saja,” pungkasnya. ***
