Politik

PPP Tegaskan, Siap ‘Perang” di Pemilu 2024

RAGAM DAERAH– Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mulai bangkit.

Tak mau tergerus dalam perhelatan pesta demokrasi 2024, partai yang saat ini dikomandoi, M Yusuf Hasanudin, mulai melakukan pembenahan di internal partainya.

DPC PPP KBB dalam kurun waktu tiga bulan ke depan hingga akhir Desember 2022, akan melaksanakan konsolidasi tingkat ranting (musran) di 165 desa.

“Musran ini untuk mengajak kembali kader- kader tingkat desa untuk memenangkan PPP di pemilu 2024,” ujar Yusuf, Minggu 9 Oktober 2024.
Setelah musran selesai, kata Yusuf, akan
ditindaklanjuti di tingkat RW hingga membentuk persiapan saksi di 5.588 tempat pemungutan suara (TPS). “Itu data TPS KPU pada pemilu lalu. Kalau nanti ada perubahan akan kita tambah lagi,” ungkapnya.

Sementara itu, Musyawarah Rantin (Musran) se-Kecamatan Cipendeuy DPC PPP KBB baru saja selesai, Minggu 9 Oktober 2022.

Musran ini merupakan kali kedua yang sebelummya sudah dilaksanakan di Kecamatan Rongga.

Ketua  LP2 Lajenah Pemenangan Pemilu yang juga Ketua OKK DPC PPP KBB, Dhani R Imron mengatakan, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jawa Barat, mendeadline hingga akhir Desember 2022 ini, musran di 165 desa se-KBB harus rampung dilaksanakan.

“Bagi saya ini tantangan dan bisa dilaksanakan oleh pengurus DPC dan pimpinan anak cabang yang sudah kita bentuk secara bersama-sama, dan ini ril tidak ada istilah tulis tonggong (punggung, red) by name, data dan KTP,” katanya.

Setiap pengurus PAC yang berjumlah 15 orang diberi seragam sebagai wujud cita-cita PPP di KBB semakin besar dan dlirik masyarakat. “Jadi saya tegaskan 2024 kita siap ‘perang’ dan saya sebagai Ketua OKK  meluruskan dan merapihkan pasukan saya untuk ‘perang’ di 2024,” tegasnya.

Sebagai Ketua LP2 Lajenah Pemenangan Pemilu DPC PPP juga, Dhani bertanggung jawab terhadap penentuan calon-calon legislatif yang akan diusung PPP untuk menjadi anggota DPRD KBB. “Ini sudah berjalan dan hampir 95 persen kita hampir finis du pencalonan, tapi masih ada kekuarangan di jender,” tandasnya. ****

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top