PROMOSI WISATA: Kaulinan budak berupa egrang ditampilkan dalam Festival Nyangegeng 2917 di Kampung Nyangegeng Kulon Desa Tanjungjaya, Kecamatan Cihampelas, KBB, Selasa (31/10/2017)
CIHAMPELAS- Lomba mewaranai, capture contest, bazaar produk UMKM, dan kaulinan lembur dengan lomba kajangkungan, galah, bakiak, dan kaleci menjadi moment utama Festival Nyangegeng 2017 di Kampung Nyangégéng Kulon di Desa Tanjungjaya, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB). “Ini momentum bagi masyarakat Nyangégéng. Gelaran festival pertama ala lembur dibangun secara udunan yang digagas Komunitas Cililinan, Cililin Channel,” ujar Ketua Komunitas Cililinan, Gan Ridwan, Selasa (31/10/2017).
Komunitas ini di dalamnya terdapat para pengusaha lokal UMKM Cililinan juga pengusaha Cafe And Resto De Katsu. Begitupun sanggar budaya Lengkob Aaguling asli urang Nyangégéng, sebagai organizing comite dalam acara festival tersebut berkomitmen bersama menjadikan ruang publik sederhana. “Iya, gembira saling bertemu antar dulur dengan lembur lainnya juga, di Bandung Barat dan ini ada dalam Festival Nyangégéng,” sebutnya. Festival ini juga akan menjadi festival tahunan.
Gan mengatakan, ngabaur reng dulur di lembur dalam helaran Nyangégéng Festival sudah pasti akan membuat para pelancong datang ke kampung indah ini. “Karena bagi Sanggar Lengkob Saguling dan Komunitas Cililinan, Cililin Channel membuat indah Nyangégéng adalah membangun ruang publik dengan kemasan konten Be A wonderful Nyangégéng,” jelas. (wie)
