AMBRUK: Beginilah kondisi Jembatan Pabuaran yang menghubungkan Kampung Pabuaran dengan Kampung Bonceret RT 06 RW 10 Desa Rancapanggung Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang nyaris ambruk. PUPR siapkan anggaran Rp 2,3 miliar untuk perbaikannya.
NGAMPRAH- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bandung Barat (KBB) sudah menghitung berapa anggaran yang bakal habis dalam perbaikan Jembatan Pabuaran yang menghubungkan Kampung Pabuaran dengan Kampung Bonceret RT 06 RW 10 Desa Rancapanggung Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Anggarannya tidak sedikit. Paling tidak membutuhkan anggaran hingga Rp2,3 miliar. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bandung Barat, Muhammad Ridwan di Ngamprah, Senin (23/10/2017).
Ridwan menyebutkan, anggaran tersebut muncul setelah rampungnya penyusunan detail engineering design (DED) beberapa waktu lalu. “Untuk DED jembatan pabuaran sudah selesai dan kebutuhan anggarannya sebesar Rp2,3 miliar. Penghitungan awal prediksinya hanya Rp1 miliar, ternyata setelah DED selesai kebutuhannya lebih besar,” katanya.
Jembatan yang memiliki panjang 15 meter dan lebar 3 meter, kata Ridwan, tidak masuk pada anggaran murni dan perubahan di tahun 2017. Kendati demikian, kata Ridwan, pihaknya sudah mengajukan ke provinsi untuk mendapatkan bantuan gubernur (bangub) pada tahun anggaran 2018. Diharapkan, bangub tersebut bisa disetujui sehingga pihaknya menargetkan akan menyelenggarakan lelang pada Januari 2018 dan pada bulan Februari pembangunan fisik sudah bisa dikerjakan. “Mudah-mudahan bantuan dari provinsi bisa disetujui sehingga di awal tahun itu perbaikan jembatan sudah bisa dimulai. Karena memang masyarakat sudah membutuhkan sekali,” ujarnya. (wie)
