Ngamprah

Putra Perdana Selaras Cetak SDM Siap Kerja

BERI SOLUSI: Direktur LPK Putra Perdana Selaras Muhamad Ilyas saat memberikan pengarahan pelatihan menjahit. Tampak kegiatan pelatihan menjahit di LPK Putra Perdana Selaras.

 

NGAMPRAH- Anda kesulitan mencari pekerjaan lantaran tidak punya keahlian? Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Putra Perdana Selaras solusinya. LPK yang beralamat di Jalan Raya Gadobangkong No 160 Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menawarkan beberapa bidang keahlian seperti pelatihan menjahit, teori mesin industri, sopir pabrik maupun pribadi, pengoperasian alat berat, staf perkantoran, sales, SPG dan SPB, office boy, cleaning service, caddy golf, dan house keeping. “Tentunya lulusan kami ini mendapat sertifikat dan siap disalurkan ke setiap perusahan di Jawa Barat umumnya khususnya di Bandung Barat,” ujar Direktur LPK Putra Perdana Selaras, Muhamad Ilyas ditemui di Kantornya, Senin (23/10/2017).

Ilyas mengatakan, sangat penting bagi pencari kerja mempunyai keahlian. Sebab yang dibutuhkan perusahaan saat ini adalah pelamar yang sudah siap pakai atau mempunyai keahlian dibidangnya. “Makanya saya membuka LPK ini sebetulnya untuk membantu masyarakat agar mudah nantinya dalam mencari pekerjaan,” kata Ilyas.
Ilyas tidak sesumbar, baru enam bulan mendirikan LPK perhari bisa mencapai 40 pelamar untuk dilatih keahlian susuai bidang yang dibutuhkan. “Sebetulnya LPK merupakan solusi mengentas pengangguran, maka dari itu perlu dukungan dari pemerintah daerah melalui dinas terkait,” sebutnya.

Pihaknya juga, kata Ilyas menggandeng Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi Kabupaten Bandung Barat, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), serta beberapa perusahan yang ada di Bandung Barat dalam mendirikan lembaga pelatihan kerja bagi masyarakat. “Tentunya dengan harapan memberikan solusi membantu pemerintah dalam mengentas pengangguran,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bandung Barat, Iing Solihin mengatakan, keberadaan LPK merupakan salah satu solusi untuk mengentas pengangguran khususnya di Bandung Barat. “Setidaknya dengan diberi pelatihan berarti menyiapkan sumber daya manusia yang siap bekerja sesuai dengan bidang keahlian yang dibutuhkan setiap perusahan,” sebutnya. Lewat bursa lowong pekerjaan lalu, kata Iing, setidaknya membuka 6.000 lowongan kerja berasal dari 50 perusahaan di Bandung Raya. Pekerjaan yang ditawarkan mulai dari sektor manufaktur, tekstil, rumah makan, pramugari dan beberapa sektor lainnya dihadirkan. “Pada job fair lalu ada total 6.000 lowongan kerja yang disiapkan. Semoga saja bisa dimanfaatkan oleh warga Bandung Barat,” tandas Iing. (wie)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top