Cimahi

PWI Cimahi Lacak Wartawan ‘Bodrek’

INSIDEN: Buntut pemerasan terhadap kepala sekolah, PWI Cimahi lacak oknum wartawan yang mengaku-ngaku jurnalis tersebut.

CIMAHI – Keberadaan wartawan yang tidak jelas media dan kompetensinya menjadi suatu permasalahan dalam dunia kejurnalistikan. Di Cimahi, beberapa waktu lalu terjadi tindakan percobaan pemerasan ke instansi sekolah yang dilakukan oleh oknum yang mengaku-ngaku sebagai wartawan.

Sebagai organisasi profesi, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Cimahi akan melakukan pelacakan terhadap mereka yang mengaku-ngaku sebagai wartawan.

Seketarais PWI Kota Cimahi, Laurent Lebuan, mengatakan, pihaknya sangat terpukul atas kejadian tersebut. Sebab, keberadaan mereka telah mencoreng nama baik seorang wartawan.

“Ini sudah menyalahi aturan dan melanggar kode etik jurnalistik. Sebab mereka (oknum wartawan) sudah menyimpang dari tugas pokok dan fungsinya sebagai wartawan,” kata Lourent, Kamis (14/12/2017).

Sejauh ini, para oknum yang mengatasnamakan wartawan kerap memasuki sejumlah instansi Pemerintahan hingga Sekolah yang ada di Cimahi. Dengan berbagai alasan wawancara kepada narasumber yang ujung ujungnya meminta sejumlah uang.

Biasanya, kedatangan mereka yaitu mencari cari kesalahan yang sebetulnya belum jelas pokok permasalahannya. Rata-rata mereka mengincar dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) ke tiap sekolah. Begitupun ketika mereka datang ke instansi Pemerintahan.

“Apapun alasannya kalau sudah menyimpang dari tugas pokok mereka tetap bersalah,” ujarnya. (mon)

Digiprove sealCopyright secured by Digiprove
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top