RAGAM DAERAH– Rapat Paripurna Pengesahan APBD perubahan KBB 2022 tadi sore, Jumat 30 September 2022 di Lembang, banyak anggota dewan yang ‘balik badan’.
Dari total 50 anggota dewan, kursi anggota dewan hanya terisi 16 ditambah 4 pimpinan jadi paripurna kurang lebih hanya terisi 20 anggota. Tak heran banyak kursi yang kosong menyisakan papan nama anggota dewan.
Padahal sebelumnya, banyak anggota dewan yang hadir. Namun setelah banmus usai, tiba-tiba banyak anggota dewan pilih balik badan alias pulang. Sekda KBB Asep Sodikin yang awalnya hadir pun pulang saat paripurna akan berlangsung.
Kendati begitu, paripurna tetap berlangsung yang dihadiri Plt Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan juga pimpinan dewan. Kepala Dinas yang seharusnya hadir pun tidak terlihat banyak.
Wakil Ketua DPRD KBB, Pipih Supriati dengan lantangnya membacakan laporan Badan Anggaran (Banggar) terhadap rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD tahun anggaran 2022. Pipih mengatakan, jika APBD KBB mengalami defisit anggaran yang cukup besar.
Plt Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengakui, APBD perubahan 2022 mengalami defisit cukup besar setelah penyelarasan, sehingga ada beberapa program dinas yang baru bisa dilaksanakan tahun 2023. “Saya sudah komunikasi dengan pemerintah pusat mudah-mudahan Dana Alokasi Umum kita bisa bertambah di 2023,” katanya.
Hengky mengakui, banyak beban anggaran di 2022 ini seperti gaji PPPK, pembayaran angsuran ke PT SMI atas pembangunan jalan lingkar selatan. “Saya mohon maaf juga kalau masih ada jalan rusak yang belum tersentuh tapi kita sudah komunikasi karena itu statusnya jalan provinsi atau jalan desa. Kalau jalan kabupaten kembali ke anggaran lagi,” ungkap Hengky.
Kendati keterbatasan angggaran, Hengky memastikan jika anggaran perubahan KBB 2022 akan pro rakyat. ***
