PADALARANG-Versi lain menyebutkan, jika DPP PDIP mengeluarkan hasil rekomendasi untuk pasang calon bupati yang maju di pilkada serentak di injury time pendaftaran paslon ke KPU. “Rekomendasi akan dikeluarkan DPP pada batas akhir pendaftaran paslon ke KPU,” ujar sumber redaksi di internal PDIP saat dikonfirmasi, Rabu (15/11/2017).
Kenapa? sumber tersebut menjelaskan, pihaknya mesti menggodog secara matang tiap calon yang bakal diusung. “Prioritas kader internal dulu, kita kan ingin menang bukan ingin kalah,” sebutnya.
Berkaca pada Pilbup KBB 2013 lalu, PDIP mengeluarkan rekomendasi diakhir-akhir pendaftaran ke KPU. Saat itu menguat pasangan Abubakar-Adang Rahmat Sa’faat yang bakal didaftarkan sebagai calon bupati/wakil bupati ke KPU, namun rekomendasi DPP PDIP lain yakni pasangan Abubakar-Yayat T Soemitra. Hal tersebut diakui Adang Rahmat Sa’faat Kadis Kimrum KBB saat berjumpa di sela pembahasan anggaran dengan DPRD KBB di Hotel Topas Bandung, Rabu (15/11/2017). “Saat itu saya yang akan diusung eh tau-tau yang keluar lain. Sekarang kayak gitu enggak yah,” tanya Adang kepada redaksi.
Sementara itu, dikalangan politisi dan pejabat di Pemda Bandung Barat, jago dari PDIP kerap menjadi buah bibir. Mereka sering bertanya kapan rekomendasi PDIP keluar? Siapa yang akan direkomendasi dari calon yang maju dari PDIP? Tentunya juga calon PDIP yang diusung menjadi tolak ukur lawan tanding partai lain dipilkada.
Seperti diketahui, DPC PDIP punya enam jago yang siap tempur dipilkada KBB yakni Elin Suharliah istri Bupati KBB, Aa Umbara Sutisna Ketua DPRD KBB, Yayat T Soemitra Wakil Bupati KBB, Udis Supriatna Mantan Ketua DPC PDIP KBB, Maman S Sunjaya Sekda Bandung Barat, dan Pamriadi Ketua GANTI Jabar. (wie)