PADALARANG- Karisma KH.Q Ahmad Syahid bin KH. Muhammad Soleh pimpinan Pondok Pesantren Al Falah Cicalengka masih terkenang hingga kini.
Mengenang jasa-jasanya dalam mensyiarkan agama Islam, ribuan umat muslim se-Jawa Barat maupun datang dari plosok negeri, ikut mendoakan dalam tahlil mengenang 40 hari wafanya kiai kharismatik ini yang dilaksanakan pada 24 Dzulhikan 1438 H atau tepatnya pada Kamis (14/9/2017) di Pondok Pesantren Al Falah Cicalengka.
Hadir pada kesempatan itu perwakilan dari bagian Kesra Setda KBB, Kasubag Agama Nunuy Sugyandi, Sekpri Bupati KBB, Ustad Ali Kurniawan, Wakil Sekretaris MUI KBB H.Acep Sumarna, serta Ustadz Dudung Suryana atau yang akrab disapa Mg Adeng Dansatkorancab Banser Lembang.
Sekpri Bupati Bandung Barat, Ustad Ali Kurniawan mengatakan, hadir dalam acara tahlilan tersebut untuk mewakili Bupati Bandung Barat, H. Abubakar yang berhalangan hadir lantaran padatnya agenda.
“Tapi sewaktu hari wafatnya almarhum, Pak Bupati ahamdulillah bisa ta’ziyah ke Pesantren Al Falah,” katanya, Sabtu (16/9/2017).
Di mata Bupati Bandung Barat, sosok almarhum almaghfurlah yang mulia Guru Kersana KH.Q. Ahmad Syahid adalah sosok ulama yang karismatik serta bersahaja. “Beliau adalah ulama Alquran gurunya para qori, murid-murid beliau tersebar dimana-mana termasuk di Bandung Barat. Sungguh kami sangat kehilangan al alim, al Alamah ayah Syahid. Selamat jalan Ayah menuju pangkyan Ridho-Nya,” tulis Ali dalam siaran presnya yang diterima redaksi. (wie)